Crispy

Pelaku Bom Panci Palembang Ternyata Keluarga Sendiri

PALEMBANG-Setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan awal, Polres Palembang dan jajaran Polsek Kemuning, berhasil mengungkap kasus teror bom panci yang ternyata dilakukan oleh  BY (16), pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII yang merupakan keluarga dari korban.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, pelaku tidak menyangka perbuatannya akan dilaporkan ke Polisi sehingga akhirnya ditangani oleh Polisi dan Brimob.

Pelaku juga mengakui melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati sering dimarahi oleh sang kakek sehingga pelaku membuat teror terhadap keluarga dengan meletakkan panci, pipa dan kabel dalam tas kemudian diletakkan diteras rumah kakeknya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, sebetulnya BY tidak menyangka penanganan dari kepolisian. BY dan pemilik rumah memiliki ikatan keluarga. BY sakit hati karena ada persoalan keluarga,” kata Yon Edi, Rabu (11/12/2019) saat rilis di Polresta Palembang.

Yon Edi juga mengungkapkan, pelaku belajar membuat peledak dari Youtube namun saat di TKP hanya ditemukan panci, pipa dan kabel-kabel tanpa peledak. “Dia belajar dari YouTube cara bikin instrumen peledak dan dia lakukan perbuatan isengnya itu,”.

Selain By, diamankan juga tiga orang kawannya yang saat ini berstatus saksi karena ikut membantu belanja keperluan teror.

“Kemarin diamankan empat orang, tiga berstatus saksi. Ada satu orang teman BY yang ikut membeli panci, piring dan kabel-kabel Minggu pagi (8/12),”.

Sebagaimana diketahu pada hari Senin ( 9/12) telah diamankan sebuah tas berisi panci dan kabel di rumah Sunariah (65) pensiunan TNI, di Komplek Sederhana 1 Nomor 1138 RT 16 RW 0p5 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan.

Pelaku setelah meletakkan ransel didepan rumah tersebut, meneror pemilik rumah melalui sambungan telepon dengan mengatakan sudah meletakkan bom aktif di teras rumah dan siap untuk diledakkan.

(tvl)

Back to top button