SIDOARJO – Pelayanan publik di semua bidang merupakan wajah dari kinerja pemerintah. Karenanya, baik atau buruknya citra pemerintah maka tergantung dari pelayanan tersebut. Hal itu dikatakan Anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu di Sidoarjo, Minggu (24/11/2019).
Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, ia mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Juga tak segan melaporkan jika ada pelayanan yang tidak memuaskan.
“Laporkan kepada instansi pelayanan terkait. Kalau tidak ditindak lanjuti, laporkan ke Ombudsman,” ujar Ninik.
Dari beberapa daerah yang ada di Jawa Timur, kata Ninik, ada tiga kabupaten yang banyak dilaporkan masyarakat terhadap pelayanan, yakni Jember, Bojonegoro, dan Madiun. Karena proses pelayanan perizinan yang belum satu pintu, sehingga publik merasa rumit untuk mengurus suatu izin.
“Tiga kabupaten tersebut pelayanan perizinannya belum satu pintu,” katanya.
Menurutnya, laporan tersebut telah dikoordinasikan dengan gubernur (Khofifah Indar Parawansa), untuk melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota yang masih belum memberikan respons cepat terhadap pembangunan.
“Baik buruknya citra pemerintah ditentukan dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” kata dia.
Oleh sebab itu, apabila pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat buruk, maka maladminsitrasinya tinggi. Begitu pula sebaliknya. “Kalau pelayanannya bagus, maladministrasinya rendah. Wajah kinerja pemerintah juga baik,” ujarnya. [Fan]
