Saat ini Pemkot Jayapura hanya memiliki satu fasilitas karantina, yakni gedung LPMP Kotaraja.
JERNIH-Untuk menambah jumlah tempat tidur bagi pasien positif Covid-19, Pemerintah Kota Jayapura tengah menjajaki kemungkinan menjadikan kapal milik PT Pelni sebagai tempat karantina terpusat untuk pasien Covid-19.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, menyatakan pihaknya tengah menyiapkan surat yang ditujukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kepentingan tersebut.
“Memang benar saat ini kami sedang menjajaki dengan mengirim surat ke Menhub agar salah satu kapal yang operasionalnya di bawah PT Pelni dijadikan sebagai karantina terpusat pasien Covid-19,” kata Tomi, di Jayapura, pada Sabtu (7/8/2021).
Jika Kemenhub tidak keberatan, maka kapal milik PT Pelni tersebut akan dimanfaatkan untuk merawat warga yang positif Covid-19 namun tanpa gejala atau gejala ringan.
Tomi berjanji, jika Kemenhub mengijinkan memanfaatkan salah satu kapal milik PT Pelni untuk isolasi mandiri, maka pihaknya akan segera menjemput warganya yang posotof Covid-19, untuk segera menjalani karantina di kapal.
Bagi Tomi, karantina terpusat bagi warga Jayapura yang terinfeksi Covid019 sangatlah perlu dan mendesak sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penularan Covid-19. Terlebih saat ini kota Jayapura menjadi salah satu tempat berlangsungnya PON XX.
“Apalagi Kota Jayapura menjadi salah satu kluster pelaksanaan PON XX yang akan dilaksanakan 2-15 Oktober 2021,” kata Tomi, menambahkan.
Menurutnya saat ini Pemkot Jayapura hanya memiliki satu fasilitas sebagai tempat karantina, yakni gedung LPMP Kotaraja. Tempat karantina tersebut hanya mampu menampung sekitar 225 orang.
Akibat minimnya fasilitas karantina, menyebabkan banyak warga yang terinfeksi Covid-19 terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun pihak Pemda mengaku jika kesulitan memantau aktivitas warga yang seharusnya melakukan isolasi tersebut.
“Pasien yang dirawat di LPMP Kotaraja 127 orang dirawat,”.
Hingga Kamis (5/8/2021) jumlah komulatif kasus positif Covid-19 di kota Jayapura tercatat 12.064 orang, 9.731 orang sembuh, 2.086 orang dirawat dan 247 orang meninggal. (tvl)
