Pencuri dengan Gergaji Mesin Menggondol Perhiasan dari Museum Louvre di Paris

JERNIH – Perampok bersenjata gergaji mesin membobol Museum Louvre di Paris pada Minggu (19/10/2025), membawa kabur sejumlah perhiasan yang tidak disebutkan jumlahnya. Insiden ini memaksa museum ternama dunia itu tutup untuk hari itu.
Para pencuri dilaporkan tiba antara pukul 09.30 dan 09.40 waktu setempat, menggunakan skuter dan gergaji mesin kecil untuk masuk. Mereka dilaporkan menggunakan lift untuk mencapai lokasi target di dalam museum.
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan tersebut mengonfirmasi kepada AFP bahwa perhiasan telah diambil, meskipun nilai penuh barang yang dicuri belum ditentukan. Tak lama setelah perampokan, Museum Louvre mengumumkan melalui unggahan media sosial bahwa museum akan ditutup untuk hari itu karena ’alasan luar biasa’. Pihak museum tidak memberikan rincian lebih lanjut saat dihubungi AFP .
Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah unggahan di X, dengan menyatakan, “Perampokan terjadi pagi ini saat pembukaan Museum Louvre.” Ia menambahkan bahwa tidak ada korban luka dan ia hadir di lokasi kejadian bersama staf museum dan polisi.
Terletak di jantung kota Paris, Louvre sering disebut sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Dulunya merupakan kediaman para raja Prancis hingga masa pemerintahan Louis XIV, yang pindah ke Versailles pada akhir abad ke-17, museum ini kini menyimpan beberapa karya seni terpenting dalam sejarah.
Pada tahun 2023, Louvre menyambut lebih dari sembilan juta pengunjung. Petugas keamanan masih melanjutkan penyelidikan mereka, dan pihak berwenang belum memastikan apakah perhiasan yang dicuri itu merupakan bagian dari koleksi permanen atau pinjaman sementara.