Penembakan Komunitas Yahudi di Pantai Bondi di Australia, 12 Tewas

- Kepolisian New South Wales masih menyelidiki kemungkinan adanya pelaku ketiga.
- Seorang warga sipil, mengenakan kaos putih, bergulat dan merebut senjata pelaku penembakan.
JERNIH — Dua belas tewas adlam penembakan di Pantai Bondi, di Sydney, Ausralia, Minggu 14 Desember. Penembakan menyasar komunitas Yahudi.
Polisi mengidentifiasi insiden ini sebagai serangan teroris. Penembakan terjadi saat acara pereayaan dimulainya festival Yahudi Hanukkah, yang dihadiri lebih 1.000 oang.
Pelaku penembakan dua orang. Salah satu berada di antara korban tewas. Satu lainnya dalam kondisi kritis, dan dalam perawatan intensif pihak berwenang.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukan seorang warga sipil, mengenakan kaos putih, bergulat dan merebut senjata pelaku penembakan.
Warga sipil itu berhasil merebut senapan dan segera mengerahkannya ke pelaku penembakan yang terlihat mundur. Pria yang tak disebut namanya itu mendapat pujian atas keberanian dan keberhasilannya melawan, dan menyelamatkan banyak orang.
PM Australia Anthony Albanese mengutuk penembakan itu, dan berjanji mengerahkan seluruh upaya untuk menyelidiki insiden teror di Pantai Bondi.
“Kejahatan di Pantai Bondi ini luar biasa,” katanya dalam pidato Minggu malam. “Ini serangan dengan target warga Yahudi Australia pada hari pertama Hannukah.”
Polisi Australia mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan adanya pelaku ketiga. “Kami memiliki dua pelaku, tapi ingin memastikan komunitas Yahudi aman,” kata Komisaris Polisi New South Wales Mal Lanyon kepada wartawan.






