Penjelajah Zhurong Mulai Bertugas di Mars
- Zhurong keluar dari mode peluncuran, menggelinding di permukaan Mars, dan mulai menjalankan tugasnya.
- Zhurong kini berpatroli di Mars bersama Perseverance, penjelajah yang dikirim NASA, dari dua tempat berbeda.
JERNIH — Zhurong, penjelajah Cina yang mendarat di Mars pekan lalu, meninggalkan modul pendaratan, menggelinding di permukaan Planet Merah, dan mulai menjalankan tugasnya.
Badan Antariksa Cina (CNSA), Sabtu 22 Mei, mengatakan fase baru misi Tianwen-1 dimulai. Data telemetri menunjukan roda Dewa Api, demikian arti nama Zhurong, menyentuh Mars pukul 10:40 waktu Beijing.
Misi yang diluncurkan Juli 2020 itu meliputi pengorbit, pendarat, dan penjelajah. Zhurong adalah penjelajah. Kendaraan ini mendarat di Utopia Planitia, cukungan berdiameter 3.3.00 kilometer, pada 15 Mei.
Sebelum meninggalkan modul pendaratan, Zhurong mengambil dua gambar dan mengirimnya ke Bumi. Cina merilis dua gambar itu.
Zhurong relatif kecil. Berukuran 1,8 meter dan berat 240 kilogram. Dewa Api membawa enam instrumen ilmiah untuk mempelajari permukaan tanah dan atmosfer planet.
Tianwen-1 adalah satu dari tiga misi yang mencapai Planet Merah, Februari lalu. Pesawat ini yang membawa Zhurong dan mendaratkannya.
Sebelumnya, Perseverance — penjelajah yang dikirim Badan Antariksa AS (NASA) — mendarat di Kawah Jezero di Planet Mars, pertengahan Februari. Perseverance membawa Ingenuity, helikopter kecil yang sukses terbang di Mars.
Misi Al Amal, yang didanai Uni Emirat Arab (UEA), berada di orbit parkir Planet Merah. Tugasnya mempelajari atmosfer Mars dari jarak jauh.
Misi NASA lain ke Mars adalah Curiosity, yang mendarat tahun 2012. Misi permukaan stasioner AS InSight tetap masih aktif, meski telah mendarat di Mars, November 2018.