- Bukti itu adalah kata-kata Jacob Chansley, ahli teori konspirasi QAnon.
- Jacob Chansley menyebut diri alien yang datang ke Bumi.
- Jajak pendapat Axios-Ipsos menunjukan 79 persen rakyat AS percaya negara mereka mengalami disintegrasi.
JERNIH — Kejaksaan AS mengatakan pendukung Presiden Donald Trump berencana menangkap dan membunuh pejabat terpilih dalam pengepungan Capitol Hill pekan lalu.
“Ada bukti kuat, termasuk kata-kata Jacob Chansley dari Arizona, yang mendukung tuduhan ini,” kata seorang jaksa dalam memo penahanan orang-orang yang diidentifikasi menyerbu Capitol Hill.
Jacob Chansley adalah ahli teori konspirasi QAnon, yang difoto dengan kepala bertanduk dan berdiri di meja Wakil Presiden Mike Pence di ruang Senat AS.
Memo penahanan, ditulis pengacara Departemen Kehakiman di Arizona, menjelaskan secara rinci tentang penyelidikan FBI terhadap Chansley. Disebutkan, Chansley meninggalkan catatan untuk Pence bahwa; ‘hanya masalah waktu, keadilan akan datang.’
Dalam kasus Chansley, jaksa penuntut mengatakan tuduhan itu melibatkan partisipasi aktif dalam pemberontakan yang mencoba menggulingkan pemerintah AS dengan kekerasan, dan memperingatkan bahwa pemberontakan masih berlangsung, karena penegakan hukum bersiap menghadapi demonstrasi lebih lanjut di Washington DC.
Chansley menderita penyakit mental dan penguna narkoba. “Chansley berbicara secara terbuka bahwa dia adalah alien, mahluk yang lebih tinggi. Dia datang ke Bumi untuk naik ke realitas lain,” tulis jaksa dalam memo.
Disintegrasi AS
Jajak pendapat yang digelar Axios-Ipsos baru-baru ini menunjukan 79 persen orang AS percaya negara mereka sedang menuju kehancuran. Donald Trump dan pendukungnya harus dibersihkan, jika AS ingin diselamatkan.
Responden, terdiri dari pendukung Demokrat dan Republik, percaya benturan berbagai masalah; krisis ekonomi, pandemi, resesi, pemisahan merah dan biru, ketidak-adilan rasial, penyerbutan Capitol Hill, lalu pemakzulan kedua Donald Trump, lebih dari cukup untuk membuktikan AS mengalami disintegrasi.
Mike Allen, reporter Axios, mengatakan jajak pendapat bertujuan menghapus keraguan di benak pembaca bahwa Trump bertanggung jawab atas krisis nasional dan harus dicopot dari jabatannya serta jangan lagi diijinkan berpolitik.
Russia Today menulis proyek nasional AS saat ini adalah memisahkan Trump dari pendukungnya, dan membersihkan mereka dari area publik, tanpa meninggalkan alternatif lain.
