Crispy

Peristiwa Langka: Gajah di Thailand Melahirkan Bayi Kembar, Sang Induk Berusaha Bunuh Salah Satu

  • Gajah jarang melahirkan bayi kembar, apalagi sepasang kembar; lelaki dan perempuan.
  • Saat bayi kedua lahir, induk gajah berusaha membunuhnya. Bayi gajah itu diselamatkan petugas.

JERNIH — Jamjuree, seekor gajah di Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal di Thailand, melahirkan sepasang bayi kembar dalam proses persalinan dramatis. Sang induk berusaha membunuh salah satu bayi, tapi petugas menyelamatkannya.

Jamjuree, berusia 36 tahun, melahirkan bayi laki-laki seberat 80 kilogram pada Jumat pekan lalu. Namun tidak ada informasi soal berat bayi gajah perempuan.

Saat proses persalinan, induk gajah berusaha membunuh salah satu bayinya. Mahout, penjaga gajah, bergerak cepat mengamankan salah satu bayi dan membawanya pergi.

Induk gajah yang marah menyerang mahout dengan hantaman di pergelangan kaki. Mahout cedera, tapi berhasil menyelamatkan bayi yang hendak dibunuh.

Michelle Reedy, direktur organisasi Elephan Stay, mengatakan induk gajah menyerang bayinya karena belum pernah memiliki anak kembar. “Bayi melahirkan bayi kembar adalah sesuatu yang langka,” kata Reedy.

Sekian beberapa hari, mahout membawa bayi yang diselamatkan ke induknya. Sang induk bisa menerima. Reedy memberi izin wisatawan berkunjung untuk memberi makan induk gajah dan memandikan bayi kembar di Royal Kraal.

Mahout membangun platform khusus untuk membantu Jamjuree menjangkau dan menyusui dua bayinya. Royal Kraal juga memberi susu tambahan yang dipompa melalui jarum suntik.

Menurut Save the Elephants, organisasi penelitian, gajah kembar jarang terjadi, setidaknya hanya satu persen kelahiran. Bahkan kelahiran bayi kembar jantan betina nyaris tidak biasa.

Induk gajah sering tidak memiliki cukup susu untuk dua anak, yang membuat salah satu bayi tidak bisa bertahan hidup. Membunuh salah satu anak adalah cara alam liar mengatasi ketersediaan makanan.

Biasanya, satu dari bayi kembar akan diinjak-injak sang induk. Tanpa intervensi manusia, sang induk akan menginjak-injak bayi sampai mati.

Tujuh hari setelah kelahiran, bayi kembar ini — yang ayahnya seekor gajah berusia 29 tahun — akan diberi nama dalam upacara adat Thai.

Back to top button