CrispyVeritas

Pertamina dan Seskoad Perkuat Sinergi Program PATRIOT untuk Bangun SDM Tangguh Sektor Energi

Program PATRIOT merupakan inisiatif pelatihan kepemimpinan, ketahanan mental, disiplin, dan pembentukan wawasan kebangsaan yang difasilitasi oleh Seskoad, dan telah dijalankan secara berkelanjutan untuk para pegawai strategis Pertamina. Dalam konteks dinamika industri energi yang makin kompleks dan tantangan nasional yang semakin beragam, program ini dipandang strategis dan sangat relevan.

JERNIH– Langkah kolaboratif antara institusi militer dan BUMN strategis kembali ditegaskan dalam audiensi yang digelar antara Tim HSSE PT Pertamina (Persero) dan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Mayjen TNI Hendy Antariksa, di Gedung A. Yani, Kompleks Seskoad, Bandung, Senin (1/7/2025) lalu.

Pertemuan tersebut secara khusus membahas penguatan program pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan bertajuk “PATRIOT”, yang selama ini telah menjadi platform sinergis antara Pertamina dan TNI AD dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter tangguh.

Delegasi Pertamina dipimpin VP Strategic PMS HSSE, Harnanto Djamal, didampingi sejumlah pejabat strategis dari tim HSSE, antara lain Juli Rusjantoke (senior expert COE HSSE), Helmi Fadillah Lubis (manager strategic PMS & Culture HSSE), serta Kolonel Sandy M. Prakasa, perwira analis security HSSE Program dan perwira penghubung kegiatan PATRIOT.

Program PATRIOT sendiri merupakan inisiatif pelatihan kepemimpinan, ketahanan mental, disiplin, dan pembentukan wawasan kebangsaan yang difasilitasi oleh Seskoad, dan telah dijalankan secara berkelanjutan untuk para pegawai strategis Pertamina. Dalam konteks dinamika industri energi yang makin kompleks dan tantangan nasional yang semakin beragam, program ini dipandang strategis dan sangat relevan.

Mayjen TNI Hendy Antariksa dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini bukan hanya penting, tetapi mendesak. Ia menyebut, ketahanan nasional tidak hanya dibangun melalui kekuatan militer, tetapi juga lewat kekuatan SDM yang dimiliki oleh lembaga-lembaga strategis negara, termasuk BUMN seperti Pertamina.

“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan Pertamina kepada Seskoad. Program PATRIOT akan terus kami dukung penuh, karena menjadi bagian dari kontribusi nyata TNI AD dalam memperkuat fondasi bangsa lewat SDM unggul dan berintegritas,” ujar Hendy.

Dari pihak Pertamina, Harnanto Djamal menyampaikan penghargaan atas profesionalisme dan konsistensi Seskoad dalam menyeleng-garakan pelatihan. Ia menilai bahwa pendekatan militer yang diterapkan dalam pelatihan terbukti efektif dalam membentuk pola pikir strategis dan karakter kepemimpinan yang dibutuhkan oleh para pengelola sektor energi nasional.

“Kerja sama ini bukan hanya soal pelatihan teknis. Ini soal membangun nilai-nilai bersama yang akan menjadi pegangan para pemimpin strategis di lingkungan Pertamina. Karena itu, kami berharap sinergi ini terus diperluas dan diperdalam,” katanya.

Harnanto juga menyinggung pentingnya pembaruan kurikulum, penyesuaian metode pelatihan, serta penguatan narasi kebangsaan dalam setiap aspek kegiatan PATRIOT agar tetap adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk aspek digitalisasi, keamanan siber, dan disrupsi global.

Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan konstruktif, mencerminkan keseriusan kedua institusi dalam membangun kolaborasi jangka panjang. Kegiatan ini juga menjadi cermin bahwa ketahanan nasional bukan hanya urusan militer, tetapi juga melibatkan dunia usaha dan industri dalam satu tarikan nafas kebangsaan.

Program PATRIOT ke depan diharapkan bukan sekadar pelatihan, melainkan menjadi gerakan strategis yang memadukan disiplin, wawasan, dan nilai-nilai patriotisme untuk membentuk pemimpin Indonesia masa depan—baik di medan pertahanan maupun di medan energi. [ ]

Back to top button