PM Albania Edi Rama Tunjuk Bot Kecerdasan Buatan Sebagai Menteri untuk Memerangi Korupsi

- Diella, nama bot itu, akan membantu pemerintah memastikan apakah tender publik 100 persen bebas korupsi.
- Albania menghadapi tantangan berupa kejahatan terorganisir dan korupsi sejak jatuhnya rezim komunis atheis tahun 1990.
JERNIH — PM Albania Edi Rama, Jumat 12 September, menunjuk Diella — boat kecerdasan buatan (AI) — sebagai menteri yang akan memberantas korupsi.
Diella, nama menteri itu, adalah bentuk perempuan dari matahari dalam Bahasa Albania. Diella merupakan entitas virtual.
“Diella akan menjadi anggota kabinet yang tidak hadir secara fisik tapi virtual,” kata PM Edi Rama dalam unggahan di Facebook.
Menurut Rama, bot kecerdasan buatan itu akan membantu memastikan apakah tender publik akan 100 persen bebas korupsi, serta membantu pemerintah bekerja lebih cepat dan transparan penuh.
Situs Badan Nasional untuk Masyarakat Informasi Albania mengatakan Diella menggunakan model dan teknik AI terkini untuk menjamin akurasi yang dibebankan kepadanya.
Diella, yang digambarkan sebagai sosok wanita dalam kostum tradisional Albania, diciptakan awal tahun ini atas kerja sama dengan Microsoft. Diella akan bekerja sebagai asisten virtual di platform layanan publik e-Albania. Ia akan membantu pengguna menavigasi situas dan dan mendapatkan akses ke sekitar satu juta pertanyaan dan dokumen digital.
Partai Sosialis pimpinan Edi Rama mengamankan masa jabatan keempat berturut-turut setelah meraih 83 dari 140 suara majelis dalam pemilu parlemen 11 Mei. Partai Sosialis dapat memerintah sendirian dan meloloskan sebagian besar undang-undang, tapi membutuhkan mayoritas dua pertiga suara, atau 93 kursi, untuk mengubah konstitusi.
Albania sedang berunding untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun, Albania menghadapi tantangan berupa kejahatan terorganisir dan korupsi sejak jatuhnya rezim komunis atheis tahun 1990.
Diella diharapkan membantu pemerintah daerah mempercepat dan beradaptasi dengan tren kerja blok Uni Eropa.