Polisi Tangkap Pastor Terkaya di Kenya Terkait Sekte Puasa Sampai Mati untuk Bertemu Yesus
- Pastor Yehezkiel Ombok Odero adalah salah satu pendakwah terkaya di Kenya.
- Kekayaannya tak diketahui, tapi rumahnya ditaksir berharga Rp 108,2 miliar.
- Pengacara Jared Magolo yakin kliennya seputih salju, alias tidak bersalah.
JERNIH — Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki mengatakan kepolisian menangkap televangelis Yehezkiel Odero, terkait penemuan 98 mayat korban puasa sampai mati untuk bertemu Yesus Kristus.
“Kami beritahukan kepada masyarakat bahwa hari ini, Kamis 27 April 2023, Yehezkiel Ombok Odero — kepala Pusat Doa/Gereja Kehidupan Baru di Malindi, Kabupaten Kilifi, ditangkap dan sedang menjalani proses untuk menghadapi tuduhan pidana terkait pembunuhan massal pengikutnya,” kata Kindiki seperti dikutp The Nation.
Odero ditangkap setelah menghadap Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Kenya dan diinterogasi.
Kepolisian Kenya mengatakan penangkapan Pastor Odero digerakan oleh penemuan jenazah korban puasa sampai mati untuk bertemu Yesus di Hutan Shakahola, tepatnya di properti milik pendeta Paul Mackenzie dari sekte Good News International Church.
Makanzie diduga mengindoktrinasi pengikutnya untuk berpuasa sampai mati agar bisa bertemu Yesus di surga. Pastor Odero diduga terlibat dalam indoktrinasi yang menewaskan 98 pengikut gereja.
Namun Jared Magolo, pengacara Pastor Odero, mengatakan polisi tiadk akan menemukan keterkaitan kliennya dengan Good News International Church. “Pastor Odero seputih salju,” kata Magolo kepada The Star.
Pastor Terkaya
Pastor Odero datang ke kantor polisi Coast, Malindi, dengan salah satu mobil mewah warna putih. Tidak diketahui merk mobil itu. The Star juga tidak menyebut merk mobil buatan Eropa yang membawa Pastor Odero.
Situs tuko.co.ke menyebutkan Yehezkiel Ombok Odero adalah salah satu pastor terkaya di Kenya. Kekayaannya tidak diketahui, tapi baru-baru ini sang pastor mengungkapkan telah membeli tanah seluas 65 hektar dan akan membangun fasilitas mewah di atasnya.
Foto-foto rumah Pastor Odero beredar secara online. Rumah itu dikabarkan bernilai 7,3 juta dolar AS, atau Rp 108,2 miliar. Pengkhotbah itu meraup banyak uang dari pelayanan gerejanya, terutama penjualan air suci, sapu tangan, dan minyak urapan.
