PON Papua 2020, Pemuda Papua: Generasi Muda Harus Turut Menyukseskan
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/PON-Papua.jpg)
JAKARTA – Pemerintah Papua menyatakan telah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XX 2020. Bahkan akomodasi para atlet dan official juga diyakini telah disiapkan, dengan kalkulasi minimalnya 12.000 orang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Albert Kabiay, mengatakan PON 2020 merupakan event nasional yang harus mendapat perhatian khusus. Karenanya, menghimbau generasi muda di wilayah itu agar turut menyukseskan pergelaran yang dilaksanakan tiap 4 tahun sekali.
“Harus mendapat perhatian khusus dari generasi muda Papua. Bagaimana pelaksanaan PON itu bisa sukses,” katanya di Jayapura, Selasa (18/2/2020).
Ia menambahkan, peran pemuda sangat dibutuhkan, terutama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan PON 2020.
“Saling membangun potensi positif, menjaga kamtibmas, agar PON dapat berjalan sesuai amanat dan Nawacita Presiden Jokowi,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meninjau persiapan penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua.
“Melihat dari persiapan beberapa bulan ini dan kita masih tersisa waktu beberapa bulan ke depan, saya ingin menyampaikan bahwa secara keseluruhan, Papua siap menjadi tuan rumah PON 2020,” ujarnya.
Zainudin memastikan, tiga arena baru yang akan mulai dibangun setelah keluarnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2020, juga bisa selesai sebelum Oktober 2020. Untuk itu, ia meminta semua pihak tidak meragukan kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON 2020.
“Jangan ada keraguan, jangan ada pertanyaan-pertanyaan lagi tentang persiapan Papua, kita sudah saksikan langsung, semua unsur sudah bertekad menyukseskan Papua sebagai tuan rumah PON 2020,” kata Zainudin.
Ia memastikan pembangunan venue di Kabupaten Merauke berjalan sesuai target. Sedangkan venue di Mimika sudah siap digunakan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, mengaku persiapan penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua berjalan dengan baik. “Soal akomodasi, dari pelaksanaan PON sudah tidak ada masalah, cuma 88 bed (tempat tidur) yang di Merauke, sedangkan di Timika, Jayapura dan Kabupaten Jayapura kami over kapasitas, kalau tidak di hotel maka mereka tinggal di rumah,” kata Klemen.
Meski akan menggunakan rumah warga, namun ia memastikan pelayanan yang diberikan akan sesuai standar yang ditetapkan KONI. “Kalaupun mereka di rumah, maka mereka mendapatkan pelayanan standar bintang 3,” kata dia.
Diketahui, pelaksanaan PON 2020 di Papua akan diselenggarakan di 4 kabupaten/kota, yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Pembukaan PON XX direncanakan dilakukan pada 20 Oktober 2020 di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. Sedangkan penutupannya diagendakan pada 12 November 2020. [Fan]