Crispy

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy: Perang Besar dengan Rusia Sangat Mungkin

  • Presiden Volodymyr Zelenskiy juga bingung dengan sikap AS yang belum menerima Ukraina sebagai anggota NATO.
  • AS tampak hati-hati menerima Ukraina, karena akan membuat Moskwa marah luar biasa, dan itu artinya perang.

JERNIH — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Jumat 10 September, mengatakan perang habis-habisan melawan Rusia sangat mungkin.

“Itu kemungkinan terburuk yang bisa terjadi,” kata Zelenskiy, yang mantan komedian populer di Ukraina, seperti dikutip Daily Mail.

Zelenskiy sangat ingin bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas ketegangan kedua negara. Hubungan kedua negara memanas ketika pertempuran di sebelah timur Ukraina meningkat dan Rusia menumpuk pasukan di dekat perbatasan.

Pertempuran terjadi tujuh tahun setelah Rusia merebut Semenanjung Krimea, dan mendukung separatis pro-Rusia di timur Ukraina. Konflik itu terus berlangsung sejak 2014, dan telah menewaskan 14 ribu orang.

Di luar Ukraina, Rusia dan Belarusia sepakat berlatih perang yang bikin NATO ketar-ketir. Tidak tanggung-tanggung, kedua negara berencana menggelar perang besar dengan melibatkan 200 ribu tentara.

Sebelumnya, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Yalta European Strategy (YES), Zelenskiy melakukan upaya sia-sia menemui Putin untuk membahas ketegangan kedua negara.

Zelenskiy berniat mempertanyakan komitmen Rusia menjaga perdamaian. “Jujur saja, saya tidak punya waktu untuk memikirkan Putin,” kata Zelenskiy.

“Saya lebih tertarik pada apakah kita benar-benar dapat bertemu secara substantif, bukan secara deklaratif seperti yang dilakukan dengan beberapa negara bagian,” lanjut Zelenskiy.

Menurut Zelenskiy, Ukraina tidak melihat Rusia memberi arti bagi penyelesaian masalah. Rusia, masih menurut Zelenskiy, seolah tidak ingin mengakhiri konflik dengan cepat.

Hubungan Ukraina-AS juga membaik, tapi Kiev belum menerima jawaban Washington atas permintaan bergabung dengan NATO. AS tampak hati-hati menerima Ukraina karena Rusia akan marah.

Menurut Zelenskiy, penolakan negara-negara Eropa Barat untuk mengakui Ukraina akan melemahkan NATO saat bermain di tangan Rusia.

Back to top button