JAKARTA – Hasil survei Indo Barometer, menempatkan posisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada diurutan pertama sebagai calon presiden terkuat 2024 mendatang di kalangan kepala daerah.
Anies menjadi calon presiden dengan tingkat pengenalan tertinggi yakni 91,7 persen. Diikuti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan presentase 65,8 persen, kemudian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah sebesar 55,8 persen. Sementara Tri Rismaharini 49,4 persen dan Ganjar Pranowo 47,8 persen.
Perolehan presentase terbesar itu, membuat Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengajak partai politik hingga masyarakat untuk menjegal Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.
Menurut Juli Antoni, Gubernur DKI Jakarta hanya gemar memainkan isu populisme agama yang dapat membelah bangsa Indonesia.
“Anies kini menjadi simbol populisme. Saya ingin mengajak teman-teman partai, maupun masyarakat yang masih pro dengan nasionalisme kita, harus ada barisan nasional yang secara serius mengadang figur yang terfokus isu populisme ini,” ujarnya di Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Menurutnya, salah satu ciri populisme agama yakni isu-isu yang sangat primordial. Selain itu, pihaknya menilai, Anies hanya mengedepankan isu populisme agama, juga dianggap hanya bermain retorika tanpa bukti dan kerja nyata.
“Hanya mengemukakan retorika tanpa kerja,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap ada tokoh-tokoh nasionalis lain yang dapat menggantikan peran Joko Widodo (Jokowi) setelah masa jabatannya selesai pada 2024 mendatang.
“Tadi kan belum ada pengganti dari Pak Jokowi. Kalau dari Pak Prabowo, kan sudah ada penggantinya, Pak Anies. Segera harus kita temukan, sekaligus melawan deligitimasi terhadap Pak Anies yang mengedepankan isu-isu populisme,” kata dia. [Fan]
