Remaja Usia 18 Tahun Ledakan Diri di Sekolah Biara Orthodox Rusia
- Motif pengeboman tidak diketahui. Ada dugaan pelaku sakit hati.
- Pelaku tak tewas ditempat, tapi luka serius dengan kaki putus.
JERNIH — Seorang remaja usia 18 tahun lulusan sekolah biara Kristen Orthodox, Senin 13 Desember, melakukan aksi bom bunuh diri di tempatnya pernah menuntut ilmu agama.
Kantor berita TASS mengabarkan pelaku tidak tewas, tapi terluka parah dengan satu kaki putus. Russia Today menulis delapan orang terluka dalam peristiwa itu.
Penegak hukum, yang tak menyebut jati diri, mengatakan pelaku memasuki lokasi sekitar pukul 08:00 pagi. Ia meledakan bom rakitan yang terpasang di tubuh tepat di pintu Sekolah Biara Vvedenskiy Vladychniy di Serpukhov, seratus kilometer dari Moskwa.
Motif peledakan belum diketahui, tapi beredar dugaan pengebom sakit hati dengan guru dan biarawati sekolah. Insiden ini menambah panjang daftar serangan terhadap sekolah oleh pelajar.
September lalu, seorang mahasiswa membunuh enam orang dan melukai puluhan lainnya di sebuah kampus Universitas Ural, Perm. Sebelumnya, Mei 2021 remaja usia 19 tahun melepas tembakan ke arah sekolah tempat dia pernah belajar di Kazan, menewaskan sembilan orang.