Rusia Gunakan Rudal Hipersonik untuk Hancurkan Gudang Amunisi Ukraina
- Belum ada konfirmasi dari Ukraina soal serangan ke Ivano-Frankovsk.
- Rusia yakin serangan ke gudang amunisi Ukraina sukses.
JERNIH — Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim menggunakan rudal hipersonik kali pertama untuk menghancurkan depot rudal bawah tanah Ukraina di Ivano-Frankovsk.
Mirror.co.uk menulis rudal yang ditembakan adalah Kinzhal, atau belati, yang diklaim memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Rudal mampu terbang rendah dengan kecepatan tinggi sehingga tidak terlihat sistem radar anti-rudal.
BACA JUGA:
- Rusia Akui Gunakan Bom Termobarik untuk Ratakan Semua Kota
- Rusia Uji Rudal Hipersonik Zircon Akhir Tahun Ini
Tidak diketahui berapa korban tewas dan luka dalam serangan ini. Ukraina juga belum memberi konfirmasi soal serangan ke Ivano-Frankovsk.
“Sistem rudal Kinzhal dengan aero-balistik hipersonik menghancurkan gudang amunisi bawah tanah di wilayah Ivano-Frankovs,” kata Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Kinzhal diuji coba di Suriah dan sukses. Rusia kini menggunaknanya untuk melumpuhkan Ukraina
Presiden Vladimir Putin sebelumnya mengatakan Rusia mengembangkan senjata hipersonik sebagai respon atas penyebaran sistem pertahanan rudal strategis AS.