Crispy

Rhadana Kuta Bali Kembali Raih Best Muslim Friendly Hotel

KARAWANG—Untuk kesekian kalinya Rhadana Kuta Bali meraih penghargaan sebagai hotel terbaik. Pada acara Anugerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) 2019 yang digelar di Hotel Resinda, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (9/2) itu  Rhadana Kuta terpilih sebagai ‘The 1st Muslim Friendly Hotel in Bali’.

Rhadana Kuta yang sejak beroperasi sejak tujuh tahun lalu itu dikenal sebagai The Themed Boutique Hotel, dengan 74 kamar yang memiliki tema serta nuansa berbeda satu sama lain. Rhadana juga merupakan hotel pertama di Bali yang hanya menyediakan makanan-minuman halal dengan sertifikat halal MUI, tanpa ada sama sekali minuman beralkohol. Tak hanya itu, Rhadana merupakan satu-satunya hotel di dunia yang menyediakan sarana ibadah terlengkap bagi setiap tamu Muslim tanpa perlu ‘request’ terlebih dulu.

salah satu kamar tematik Rhadana

“Kami menyediakan antara lain sajadah, mukena, sarung, jadwal sholat, arah qiblat, tempat wudhu friendly serta Alquran tiga bahasa di setiap kamar,” kata Radhiyaksa Daulay, business development director Rhadana Hotels & Resorts. Di sana juga terdapat mushala yang representatif untuk para tamu, yakni Al Rhiend Mushala.

Selama tujuh tahun kiprahnya, Rhadana Kuta Bali juga telah meraih berbagai penghargaan, baik tingkat nasional maupun dunia, antara lain Best National Muslim Friendly Hotel 2016, World’s Best Halal Hotel 2016 di Abu Dhabi, Agoda Gold Circle Award 2017, Asia Halal Brand Awards 2017 di Kuala Lumpur, Certificate of Exellence dari Trip Advisor, 2018 Recognition of Execellence dari Hotel Combined, Traveloka Hotel Awards 2019 dan lain sebagainya.

“Halal itu pilihan! Halal itu peluang! Halal itu trend dunia, extended services,” kata Radhiyaksa. “Dan yang pasti, halal itu pasti sehat!”

Menurut Radhiyaksa, selama ini sekitar 70 persen tamu Rhadana justru wisatawan manca negara dan non Muslim. “ Mereka tidak pernah bermasalah dengan konsep dan pelayanan kami,” kata  Assisten Room Division Manager I Nyoman Merta Utama, putra Bali asli yang sudah bergabung di Rhadana Kuta sejak tujuh tahun lalu.

“Hampir 99 persen Rhadana Troops ( panggilan bagi karyawan Rhadana) adalah non Muslim. Sebagian besar adalah saudara-saudara kami yang beragama Hindu,” kata Rainier H Daulay, founder Rhadana Hotels & Resorts. “Kami beroperasi di Bali. Kami berkewajiban menjaga dan mempertahankan adat istiadat Bali. Untuk itu, antara lain, kami mewajibkan semua front liner menggunakan baju adat Bali. Rainier bersyukur atas semua yang bisa diraih Rhadana. “Semoga kami terus dapat menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kwalitas produk maupun pelayanan Rhadana Troops,” kata dia. “Kami ingin tamu-tamu kami selalu merasa aman dan nyaman, seperti tinggal di rumah sendiri.”

Anugerah PHRI 2019 juga dihadiri Bupati Karawang Dr. Cellica Nurrachadiana merupakan rangkaian acara Munas PHRI yang berlangsung Senin (10/2) lalu. Acara itu dibuka Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandiono, Gubernur Jawa Barat, Bupati Karawang Cellica Nurrachdianana dan Ketua Umum BPP PHRI Hariyadi Sukamdani. [ ]

Back to top button