Rusia Kerahkan Bandit Lokal untuk Kuasai Odesa
- Bandit lokal bertugas mengumpulkan informasi tentang pasukan Ukraina.
- Para bandit berbicara dalam Bahasa Ukraina, yang membuat mereka bisa mengidentifikasi orang-orang pro dan anti-Rusia.
JERNIH — Rusia ditengarai mengerahkan bandit lokal untuk menguasai Odesa, kota pelabuhan kedua di Ukraina.
Mengutip Dinas Kemananan Ukraina (SBU), KyivPost memberitakan sejak awal invasi kelompok-kelompok bandit Rusia di Odesa diidentifikasi akan membantu Rusia saat pasukan Presiden Vladimir Putin mendarat.
Bandit-bandit itu menjalankan tugas sabotase, pengintaian musuh, kolaborator, dan berbagai tugas lain. Mereka adalah buronan pengadilan.
Pekan ini SBU menetralisir sejumlah kelompok bandit di Odesa, dengan jumlah keseluruhan 40 orang. Mereka adalah anggota sejumlah organisasi kejahatan.
Artem Dekhtyarenko, juru bicara SBU, mengatakan SBU dan Kepolisian Nasional Ukraina menangkap dua pemimpin para bandit, yaitu Emil Varshavsky dan Paizulaev.
Keduanya diduga menyalurkan informasi situasi Odesa ke Rusia lewat saluran khusus. Mereka juga mengintimidasi penduduk. Beberapa bandit dikabarkan membentuk barisan pertahanan teritorial, yang bertugas mengumpulkan informasi tentang tentara Ukraina di Odesa.
Mereka orang Ukraina, yang berafiliasi ke Moskwa. Mereka berbicara dalam Bahasa Ukraina, sehingga dengan mudah menyusun daftara pejabat Odesa yang pro dan anti-Rusia.
Di antara bandit-bandit itu terdapat orang asing. Pihak Ukraina mendeportasi mereka secepatnya.
Sejak 24 Februari, atau hari pertama invasi, bandit-bandit ini menggandakan aktivitas kejahatan mereka, yaitu memproduksi narkoba. Kepolisian Ukraina dikabarkan menyita produk narkoba siap pasar.
Perang di Odesa tampaknya tidak hanya memperjelas siapa pangkhianat atau bukan. Selain itu, Kepolisian Ukraina akan menjadikan perang ini untuk membersihkan kejahatan.