Rusia Serang Ukraina, Putin: Negara Lain Jangan Ikut Campur
- Presiden Vladimir Putin mengancam akan menghancurkan negara mana pun yang membela Ukraina.
- Presiden Volodymyr Zelensky meyakinkan rakyatnya bahwa Ukraina siap menghadapi kemungkinan apa pun.
- Ukraina tidak hanya menghadapi Rusia, tapi juga Belarusia.
JERNIH — Rusia, Kamis 24 Februari 2022, melancarkan perang habis-habisan terhadap Ukraina. Rusia menghujani Ukraina dengan rudal dan bom, mengerahkan tank dari perbatasan Ukraina-Belarusia.
Di timur Ukraina, Rusia menerjunkan pasukan di wilayah pemberontak. Ledakan terlihat di sekujur Ukraina, tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya menyerang.
Daily Mail, mengutip sumber-sumber di Kiev, memberitakan ratusan tentara Ukraina tewas dalam bentrokan awal. Rudal jelajah, bom berpemandu, dan roket GRAD, menghancurkan bandara, pangkalan militer, gudang amunisi, dan pos komando.
Lima jet Rusia dikabarkan ditembak jatuh di atas Donbass, sebelum Moskwa sesumbar akan menghancurkan semua pertahanan anti-pesawat dan menguasai langit Ukraina.
Penjaga perbatasan Ukraina mengatakan mereka diserang artileri berat, tank, dan pasukan Rusia dan Belarusia. Setelah diktator Belarusia Alexander Lukashenko mengirim pasukannya ke medan tempur, Ukraina tidak lagi menghadapi satu lawan tapi dua.
Kota-kota di timur Ukraina; Luhansk, Sumy, Kharkiv, dan Chernihiv, diserang. Ledakan juga terdengar di Zhytomyr dan Lviv, dekat perbatasan Polandia.
Rekaman video memperlihatkan rudal jelajah menghantam bandara Ivano-Frankivsk. Pasukan pemberontak pro-Rusia di Ukraina keluar dari Donbass, merebut dua desa, dan mengkaim menembak jatuh dua jet tempur Ukraina. Odessa. pangkalan Angkatan Laut Ukraina, juga diserang.
Serangan itu terjadi setelah Presiden Putin memberikan pidato yang membakar semangat pasukan Rusia. Pidato disampaikan ketika PBB melakukan pertemuan untuk menghindari perang.
Putin juga mengeluarkan peringatan mengerikan kepada negara lain yang membantu Ukraina. Ia bersumpah memberi konsekuensi lebih besar kepada siapa pun yang memihak Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membalas dengan menyampaikan pidato dari rumah. Ia bersumpah melawan serangan Rusia habis-habisan.
“Jangan panik,” Presiden Zelensky mempringatkan rakyatnya. “Kita kuat. Kita siap menghadapi segalanya. Kita mampu mengalahkan semua orang, karena kita adalah Ukraina.”