Satu Tahun Kematian Legenda, Spotify Luncurkan The Last Days of Maradona
- Podcast tersedia dalam enam bahasa; Inggris, Prancis, Portugis, Italia, dan dua Bahasa Spanyol.
- Berisi wawancara dengan orang-orang dekat Maradona, dan fokus pada hari-hari terakhir sang legenda.
JERNIH — Memperingati satu tahun kematian legenda sepakbola Diego Armando Maradona, Spotify akan meluncurkan podcast enam episode yang mengeksplorasi hari-hari terakhir bintang Argentina itu.
Podcast bertajuk The Last Days of Maradona berisi wawancara dengan orang-orang dekat dengan kapten timnas Argentina pemenang Piala Dunia 1986 itu. Semua wawancara belum pernah terdengar sebelumnya.
Spotify mengatakan podcast akan dirilis pada 23 November, atau dua hari sebelum peringatan satu tahun kematian Maradona.
Bagi Spotify, podcast dengan enam bahasa berbeda — masing-masing dengan pembawa acara berbeda — akan diluncurkan bersamaan untuk audiens global. Thierry Henry, mantan bintang Prancis, akan menjadi pembawa acara versi Bahasa Inggris dan Prancis.
Akan ada versi dalam Bahasa Italia, Portugis, dan dua dalam Bahasa Spanyol. Khusus yang terakhir, ada versi Bahasa Spanyol untuk publik Spanyol, dan satu lagi Bahasa Spanyol untuk Amerika Latin.
Maradona, bintang Boca Juniors dan Napoli, dihormati seluruh dunia. Namun sang bintang menjalani kehidupan yang buruk. Ia kecanduan alkohol, obat-obatan selama bertahun-tahun, dan meninggal pada usia 60 tahun setelah menjalani opreasi otak.
Tak lama setelah kematiannya, jaksa Argentina meluncurkan penyelidikan, memerintahkan pencarian properti dokter pribadinya, dan menyelidiki orang yang terlibat dalam perawatan.
Dewan medis ditunjuk untuk menyelidiki kematian Maradona, dan menyimpulkan beberapa anggota tim medis yang merawat sang bintang bertindak dengan tidak pantas, tidak tepat, dan sembrono.
Selama perawatan pasca operasi, Maradona tidak diawasi dengan benar, sampai akhirnya meninggal.