Sebanyak 68 Crew Diamond Princess yang di Evakuasi di KRI Semarang, Dinyatakan Sehat
JAKARTA – Kapal KRI Semarang-594 yang membawa sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) crew Diamond Princess telah berlabuh di Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (15/3/2020).
KRI Semarang-594 tersebut berangkat dari Dermaga Pulau Lipan, Kepulauan Seribu sejak pukul 07.45 WIB menuju Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok.
Sebelumnya, Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), Laksamana Madya TNI Yudo Margono, mengatakan prosesi seremonial penyerahan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess telah dilakukan di KRI Semarang-594.
Namun berbeda dengan seremoni kedatangan 188 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream yang dilakukan di Kolinlamil Tanjung Priok pada Sabtu (14/3/2020) lalu.
“Semua seremonialnya di kapal saat perjalanan menuju Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok,” kata Yudo.
Yudo menjelaskan, penyerahan sertifikat kesehatan kepada 68 ABK World Dream telah dilakukan di atas KRI Semarang, dalam perjalanan menuju Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Pusat.
Penyerahan sertifikat itu sebagai bukti bahwa 68 ABK yang telah diobservasi selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, dinyatakan sehat atau negatif dari virus Covid-19.
Setibanya di Pelabuhan, para ABK diserahkan kepada perwakilan Pemerintah Kota/Daerah untuk kemudian dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Pemerintah pun telah menyediakan dua bus untuk mengantar para ABK ke daerah asalnya masing-masing.
Selain ABK Diamond Princess, KRI Semarang juga memulangkan 10 orang dari tim evakuasi, serta 45 orang dari tim observasi dari Pulau Sebaru Kecil. [Fan]
