Sebanyak 897 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan
WNI ini akan tinggal sementara di Jeddah sembari menunggu waktu pemulangan ke Indonesia. Direncanakan mulai hari ini WNI ini akan tiba di Indonesia.
JERNIH – Sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Sudan hingga hari ini, Rabu (24/4/2023). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam satu hingga dua hari ke depan.
“Jumlah yang sudah dievakuasi baik tahap satu maupun tahap dua adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Retno mengatakan para WNI itu akan dipulangkan secara bertahap.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengonfirmasi 577 WNI sudah tiba di Arab Saudi. Menurut Eko, mereka akan tinggal sementara di Jeddah sembari menunggu waktu pemulangan ke Indonesia.
Sementara itu, WNI peserta evakuasi tahap kedua sudah tiba di Port Sudan kemarin pukul 09.30 WIB. Mereka nantinya akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah, sebagaimana evakuasi tahap pertama. Eko menerangkan ratusan WNI itu kemudian akan diterbangkan ke Indonesia. “Insyaallah, dalam 1-2 hari ini mereka segera ke Indonesia,” kata Eko kepada CNNIndonesia.com saat ditanya waktu pasti WNI dipulangkan ke RI. “Begitu sudah siap, seat [pesawat] tersedia, langsung berangkat.”
Sudan mengalami konflik karena ketidaksepakatan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, yang juga mengepalai Dewan Kedaulatan yang berkuasa, dengan Kepala Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter Mohamed Hamdan Dagalo yang dikenal sebagai Hemedti, juga wakil al-Burhan di dewan. Pertikaian utama antara kedua organisasi militer tersebut terkait dengan pembentukan angkatan bersenjata Sudan yang bersatu.