JAKARTA—Setelah Pulau Natuna sempat dipakai sebagai tempat karantina WNI yang datang dari Wuhan dan kota-kota lain di Cina, kini Pulau Sebaru disebut-seut akan menjadi tempat untuk mengarantina 188 WNI kru kapal pesiar World Dream.
Pulau indah namun tanpa penghuni itu bukan pertama kali terlibat dalam wacana karantina dan rehabilitasi. Sebelumnya, sekitar 19 tahun lalu pulau itu pun sudah disebut-sebut untuk menjadi wilayah lokasi rehabilitasi korban narkoba.
Pemerintah berencana mengevakuasi 188 WNI kru kapal pesiar World Dream, yang kini berada di perairan internasional di dekat Bintan, Kepri. Para kru rencananya akan diangkut Kapal TNI AL, KRI dr Soeharso. Saat ini KRI dr Soeharso sedang dalam perjalanan menjemput.
Berdasarkan perencanaan darurat, para kru akan dibawa ke Pulau Sebaru 1 yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Alasan pemerintah menggunakan Pulau Sebaru tak lain karena pulau itu dianggap aman dan sama sekali tidak berpenghuni.
Ada dua pulau Sebaru di jajaran Kepulauan Seribu, yakni Pulau Sebaru Besar dan Pulau Sebaru Kecil. Berdasarkan survei diketahui kedua pulau itu tidak dihuni. Kedua pulau yang terletak di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, itu bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam berkendaraan kapal cepat atau speed boat.
Hal lain yang melatarbelakangi pemilihan Pulau Sebaru untuk lokalisasi pengidap virus Corona, selain aman pulau itu pun memenuhi syarat paling penting yakni keberlimpahan air segar. Itulah sebabnya, kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Pulau Sebaru Kecil bisa menjadi tempat yang memenuhi syarat.
Tidak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mengatakan, fasilitas yang ada di pulau tersebut untuk keperluan karantina, rehabilitasi atau lokalisasi seiring wabah, cukup lengkap dana memenuhi syarat. “Fasilitasnya lengkap. Ada AC, sama seperti Natuna yang menjadi lokasi observasi kemarin. Ya, karena dulu pulau ini tempat rehabilitasi penderita kecanduan narkoba. Jadi kita pastikan mereka nyaman selama observasi,” kata Menteri Muhadjir.
Dia juga mengatakan fasilitas berupa alat-alat kesehatan pun sudah cukup lengkap di sana. Tak hanya itu, bukan hanya dua Pulau Sebaru, pulau-pulau kecil yang mengelilinginya pun, kata Muhadjir, tidak berpenghuni.
Secara geografis, Pulau Sebaru besar dan kecil yang memiliki luas 37,7 hektare itu memang cocok buat tempat karantina. Rencananya, para WNI Anak Buah Kapal World Dream akan dikarantina selama 14 hari, untuk memastikan mereka aman dari virus corona.
Yang akan ‘terganggu’ barangkali hanya para penyelam yang biasanya menjadikan pulau ini destinasi favorit mereka untuk menikmati keindahan laut. Jangan salah, keindahan bawah laut Pulau Sebaru disebut-sebut mirip Bunaken, Sulawesi Utara. Sementara perairan pulau ini jauh lebih dangkal, antara 5 hingga 20 meter. [ ]
