Sebentar Lagi, Virus Korona Varian Kent Melanda Dunia
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/virus-30.jpg)
- Varian Kent bermutasi lagi dan terdeteksi di Bristol.
- Varian Kent kini ditemukan di lebih 50 negara, dan akan melanda dunia.
- Varian baru di Bristol paling mengkhawatirkan karena bisa membahayakan program vaksinasi.
JERNIH — Varian B.1.1.7, virus korona hasil mutasi yang kali pertama terdeteksi di Kent, Inggris, diprediksi akan menyebar ke seluruh dunia, atau menjadi virus dominan.
“Yang kami khawatirkan adalah varian B.1.1.7 telah telah beredar selama beberapa pekan dan bulan mulai bermutasi kembali, dan menghasilkan mutasi baru yang dapat mempengaruhi cara kita menangani virus dan efektivitas vaksin,” kata Shanon Peacock, direktur Konsorsium Covid-19 Genomics Inggris, kepada BBC.
Virus Kent, demikian pers menyebutnya, kali pertama terdeteksi September 2020. Kenti adalah kota taman paling populer bagi komuter, karena kedekatannya dengan London.
Kini, Virus Kent menyebar ke lebih 50 negara, menyebabkan kekhawatiran global, dan memaksa penguncian nasional di Inggris.
Para ahli mengatakan Virus Kent kemungkinan 70 persen lebih menuar, dan 30 persen lebih mematikan dari varian lain.
Meki vaksin terbukti efektif melindungi penduduk dari Virus Kent, tapi mutasi baru berpotensi merusak program vaksinasi. “Kemungkinan mutasi baru itulah yang paling mengkhawatirkan,” kata Peacock.
Mutasi baru, yang berasal dari Virus Kent, kali pertama teridentifikasi di Bristol. Sejak itu banyak Kelompok Penasehat Ancaman Virus Pernafasan Baru menyebutnya varian mengkhawatirkan.
Sejauh ini terdapat 21 kasus varian yang dikenal sebagai mutasi E484K. Ilmuwan percaya E484K membantu virus korona menghindari antibodi, dan berpotensi mengurangi kemanjuran vaksin,
“Siapa pun harus realistis bahwa mutasi khusus ini telah muncul, dan masih akan terus bermunculan mutasi yang lain,” ujar Peacock.
Mutasi terjadi pada protein lonjakan, sama seperti yang terdeteksi di Afrika Selatan dan Brasil, dikenal sebagai 20I / 501Y.V2 atau B.1.351 dan P.1.
Al Jazeera melaporkan dari London bahwa peringatan Peacock adalah bukti bahwa pertempuran melawan Covid-19 adalah proyek jangka panjang.