Oikos

Pelindo III: Panen Prestasi di Tengah Himpitan Pandemi

Alih-alih menjadi hambatan dan ruang apologi di akhir tahun buku, bagi Pelindo III pandemi justru memompa kinerja seluruh jajaran. Hasilnya, setidaknya 22 penghargaan diraih di tengah pandemi sejak Juli 2020 hingga Januari 2021. Tiga di antaranya bahkan diganjar rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

JERNIH—Bagi banyak kalangan, pandemi semata hambatan yang membuat mereka bisa berapologi bila kinerja menurun. Bagi the selected few, pandemi justru tantangan yang merangsang mereka memberikan jawaban dengan prestasi.

Salah satu dari the selected few BUMN Indonesia, tampaknya adalah Pelindo III. Seperti pernah dikatakan sejarawan dunia Arnold Toynbee, kalangan sedikit yang dihasilkan dari seleksi alam inilah yang di tengah tantangan apa pun, bisa menjawabnya dengan prestasi yang ditoreh dalam sejarah.      

Sebagaimana sektor-sektor industri lainnya, perusahaan pelat merah itu juga jelas  terdampak. Namun, Pelindo III tetap bekerja keras untuk meningkatkan kinerja sekaligus berempati kepada mereka yang terdampak pandemi.

Komitmen BUMN yang menangani pelabuhan itu dalam mengatasi pandemi tak main-main. Melihat masyarakat di kiri-kanan nestapa dan terdampak, sepanjang tahun, beragam bantuan disalurkan sebagai tanda empati. Baik untuk tenaga medis maupun untuk masyarakat yang terdampak langsung. Khusus untuk tenaga medis, ribuan alat pelindung diri (APD) pun disumbangkan kepada mereka yang berada di garda terdepan peperangan dengan virus mematikan tersebut.

Tidak cukup dengan itu, Pelindo III bahkan menyumbangkan satu unit ambulance,  lengkap dengan peralatan standard untuk penanganan Covid-19. “Berbagai dukungan tersebut kami lakukan sebagai bentuk loyalitas untuk turut membantu pemerintah mengatasi pandemi di negeri ini,” kata Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer.

Nah, alih-alih menjadi hambatan dan ruang apologi di akhir tahun buku, bagi Pelindo III, pandemi justru memompa kinerja seluruh jajaran. Hasilnya, setidaknya 22 penghargaan diraih di tengah pandemi. Sejak Juli 2020 hingga Januari 2021. Tiga di antaranya bahkan diganjar rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor MURI pertama adalah akselerasi transformasi dan sosialisasi core values BUMN dan perkenalan logo baru BUMN. Dalam webinar internalisasi dan implementasi core values BUMN yakni AKHLAK melalui aplikasi daring itu, sebanyak 5.017 karyawan mengikutinya. MURI mengganjar acara tersebut sebagai rekor dunia sosialisasi daring etos kerja kepada karyawan dengan peserta terbanyak. MURI juga menobatkan Pelindo III dengan dua rekor sekaligus. Rekor itu adalah Pemrakarsa dan Penyelenggara Lomba Lari Secara Virtual Peserta Terbanyak dan Pemrakarsa dan Penyelenggara Gowes Secara Virtual Peserta Terbanyak. Dua gelar itu diraih berkat upaya Pelindo III mengajak masyarakat hidup sehat di tengah wabah Covid-19. Sebanyak 15.056 orang tercatat berpartisipasi dalam gelaran Port Virtual Run and Ride 2020.

Ketiga rekor MURI tersebut menurut Saefudin merupakan bagian dari adaptasi dan implementasi kepemimpinan teknologi lingkungan perusahaan di tengah masa pandemi Covid-19. “Pencapaian tahun 2020 lalu merupakan hasil kerja keras seluruh insan Pelindo III, yang memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan,” kata dia. [ ]

Back to top button