Sekali Lagi, Dosis Ketiga Vaksin Sinovac tak Mampu Melawan Omicron
- Sinovac Biotech, produsen CoronaVac, mengklaim vaksin produksinya 94 persen efektif melawan Omicron.
- Namun, Sinovac tidak memberi rincian tingkat antibodi yang dihasilkan suntikan ketiga.
JERNIH — Sebuah studi dua universitas di Hong Kong yang dirilis pekan ini menemukan dosis ketiga CoronaVac, vaksin buatan Sinovac Biotech, gagal memberikan antibodi yang cukup untuk menangkis Omicron.
TaiwanNews memberitakan penelitan yang dilakukan University of Hong Kong dan Chinese University of Hong Kong secara khusus meneliti kemanjuran dosis ketiga vaksin CoronaVac dan Pfizer-BioNTech terhadap varian Omicron
Hasil penelitian diumumkam Kamis 23 Desember. Tim peneliti mengatakan dosis ketiga yang diberikan kepada peserta yang telah menerima dua dosis CoronaVac tidak memberi tingkat antibodi memadai.
Hasil sebaliknya diperlihatkan vaksin Pfizier-BioNTech, yang menghasilkan antibodi pelindung terhadap Omicron. Vaksin Pfizer-BioNTech tidak hanya diuji kepada mereka yang telah menerima dua dosis vaksin yang sama tapi juga kepada mereka yang menerima vaksin CoronaVac.
Berdasarkan temuan ini, Malik Peiris — ketua profesor virologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat University of Hong Kong — merekomendasikan agar penerima dua dosis vaksin Pfizer dan CoronaVac mendapatkan dosis ketiga Pfiser senam bulan setelah suntikan kedua.
Sebelumnya, pada 13 Desember, Universitas of Hong Kong meneliti kemanjuran dua dosis CoronaVac terhadap 25 orang. Hasilnya, tidak ada pengembangan antibodi yang cukup untuk melawan Omicron pada diri penerima dua dosis CorovaVac.
Sedangkan dari 25 orang penerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, lima orang mengembangkan kemampuan menetralkan varian Omicron.
Sinovac mencoba melawan penelitian ini dengan mengklaim CoronaVac 94 persen efektif melawan Omicron. Namun, perusahaan tidak memberi rincian tingkat antibodi yang dihasilkan suntikan ketiga.
Ketidak-efektifan nyata CoronaVac terhadap Omicron dapat berakibat pada upaya Cina mencegah penyebaran varian paling menular. Omicron 70 kali lebih menular dibanding Delta. Itu artinya, 2,8 miliar dosis vaksin buatan Sinovac nggak berguna untuk menghadapi Omicron.