Crispy

Semenanjung Korea Memanas: Pyeongyang Lepas Air Bendungan Hwanggang ke Korsel

  • Ketika ketinggian air melewati satu meter, otoritas Gyeonggi membunyikan alarm agar pengunjung tepi sungai mengungsi.
  • Korut harus mematuhi perjanjian tahun 2009, yang mewajibkannya memberi tahu jika akan melepas air dari bendungan.

JERNIH — Korea Utara (Korut) terus melepas air dari Bendungan Hwanggang di hulu Sungai Imjin tanpa pemberitahuan. Semenanjung Korea memanas.

Situs koreajoongangdaily menulis sekitar 60 persen wilayah Sungai Imjin berada di Korea Utara, sisanya di Korea Selatan (Korsel). Air mengalir melalui Jembatan Pilseung di Yeongcheon, sebelum mencapai Paju di utara Seoul.

Ketinggian air di Jembatan Pilseung, titik paling selatan zona demiliterisasi di Yeongceon, Gyeonggi — naik di atas ambang batas satu meter atau 3,3 kaki pada pukul 01:20, Senin 8 September dini hari. Akibatnya, muncul peringatan evakuasi bagi pengunjung sungai. Pada pukul 11:10 ketinggian air mencadpai 1,42 meter.

Ketika ketinggian air melewati satu meter, otoritas Gyeonggi membunyikan sirene yang mendesak pengunjung tepi sungai mengungsi. Peringatan lewat pesan teks juga dikirimkan ke penduduk sekitar.

Kementerian Lingkungan Hidup Korsel mengonfirmasi melalui citra satelit pada Sabtu bahwa Korut melepas air dari Bendungan Hwanggang. Tindakan mitigasi dikeluarkan, yaitu evakuasi wisatawan pada ketinggian air satu meter, evakuasi di luar musim banjir jika air mencapai ketinggian dua meter, status khawatir di wilayah perbatasan pada ketinggian 7,5 meter, dan status awas pada ketinggian air 12 meter.

“Kami mengutuk kerusakan berkelanjutan yang dialami Korsel akibat pelepasan air tak terduga dari Bendungan Hwanggang oleh Korut,” kata Hong Jong-sik, ketua kelompok sipil Hswalbindan, dalam pernyataan yang dirilis Senin.

Korut, katanya, harus segera mematuhi perjanjian tahun 2009, yang mewajibkannya memberi tahu jika akan melepas air dari bendungan. Bendungan Pengendali Banjir di Gunnam hanya berjarak 56,2 kilometer dari Bendugan Hwanggang.

Jika Bendungan Hwanggang melepas 500 ton air per detik, dibutuhkan sembilan jam untuk mencapai Jembatan Pilseung. Oleh karena itu, pemberitahuan dan koordinasi dengan Korsel sangat penting untuk meminimalkan risiko.

Sebelumnya, Kementerian Unifikasi Korea menyatakan Korut membuang air dari Bendungan Hwanggang tanpa pemberitahuan pada 25 Juni dan 18 Juli. Untungnya tidak terjadi kerusakan signifikan karena volume air relatif rendah.

Back to top button