TOKYO-Mungkin karena bosan terlalu lama work from home, seorang jaksa tinggi di Jepang mengisi waktu dengan bermain judi mahjong bersama tiga wartawan. Namun karena hal itu melanggar aturan lockdown negaranya. Jaksa tinggi itu akhirnya mengundurkan diri.
Sebelumnya jaksa tinggi yang bernama Hiromu Kurokawa itu mengakui kesalahannya karena melanggar aturan lockdown dan juga melanggar undang-undang perjudian.
Dalam aturan lockdown di Jepang, masyarakat diminta untuk menghindari acara dan pertemuan yang tidak penting, terutama di ruang terbatas.
Seperti dilansir AFP, Kamis (21/5/2020), jaksa tinggi Kurokawa sebetulnya termasuk orang dekat dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Bahkan Kurokawa diperpanjang masa jabatannya sekaligus menunda masa pensiunnya.
Namun skandal bermain judi mahjong bersama wartawan yang kemudian diungkap sebuah majalah, membuat pria berusia 63 tahun itu memutuskan mengundurkan diri setelah ia bertemu dengan Abe.
Pengumuman pengunduran diri Kurokawa dibacakan Menteri Kehakiman Jepang Masako Mori. Dalam pengumumannya, Mori menyebut penyebab pengunduran diri Kurokawa sebagai ‘sangat tidak pantas’. Mori juga mengatakan pengunduran diri Kurokawa telah diterima.
Sebetulnya pengunduran diri Kurokawa bukan yang pertama kali, sebab pada Januari lalu ia juga mengajukan permohonan serupa namun ditolak oleh kabinet Shinzo Abe.
Para pakar berspekulasi bahwa Abe berharap untuk mengangkatnya sebagai jaksa penuntut umum.
Keputusan Abe kala itu memancing protes dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan artis dan selebriti, yang biasanya tetap diam tentang masalah politik di Jepang.
(tvl)
