- Pisau di taji ayam aduan itu mengiris arteri femoral Letnan Bolok. Polisi itu tewas kehabisan darah.
Manila –– Seorang polisi di Propinsi Samar Utara Filipina, tewas dihajar ayam aduan saat menggrebeg judi sabung ayam.
Letnan Christian Bolok, Selasa 27 Oktober 2020, berusaha menangkap semua ayam aduan sebagai barang bukti. Seekor ayam melawan, dan menghajar Letnan Bolok dengan taji yang dipasang pisau kecil sangat tajam.
Pisau mengiris arteri femoralis, atau urat besar paha yang membentang dari pangkal paha sampai lutut, Letnan Bolok terkapar dan tak tertolong.
“Letnan Bolok tewas kehabisan darah,” kata Kolonel Arnel Apud, kepala polisi Propinsi Samar Utara.
Di Filipina, sabung ayam dilarang tapi digelar diam-diam di banyak desa. Sabung ayam populer karena melibatkan taruhan bernilai tinggi, dengan menarik minat penjudi.
Seperti di Bali, taji ayam aduan yang bertarung dipasangi pisau kecil sangat tajam. Ayam pemenang adalah yang mampu menewaskan lawan dengan sekali atau dua kali hantaman.
