CrispyDesportare

Setelah 13 Jam Antre, David Beckham Menangis di Depan Peti Mati Ratu Elizabeth II

  • David Beckham masuk antrean pukul 02:00 dini hari. Sore hari ia akhirnya sampai di depan peti mati Ratu Elizabeth II.
  • David Beckham menangis, mengenang saat diberi penghargaan di Istana Buckingham.

JERNIHDavid Beckham, mantan bintang Manchester United dan kapten timnas Inggris, rela antre 13 jam untuk memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.

Beckham, 47 tahun, terlihat emosional saat berhenti di peti mati Ratu Elizabeth II pada sore hari. Ia berusaha menahan tangis, tapi tak bisa. Air matanya melelah dan beberapa kali diusap dengan ujung jari.

Saat berjalan keluar Westminster Hall, Beckham tampak mengatakan sesuatu. Wajahnya muram.

Ia datang sendirian dan masuk ke baris antrean pada pukul 02:00 dini hari. Saat itu, antrean di depannya telah mengular. Di belakangnya, antrean meliuk-liuk seolah tanpa ujung.

“Saya pikir dengan datang pukul 02:00 dini bisa bisa sedikit mudah,” katanya.

Antrean beranjak pelan, terkadang berhenti, dan bergerak lagi dengan kecepatan tak berubah. Namun, ribuan orang menaati aturan, sehingga segalanya berlangsung tertib.

Ketika mendekati peti mati Ratu Elizabeth II, Beckham mulai tampak emosi. Rekaman video memperlihatkan ia beberapa kali menghabus air mata di sudut mata dengan ujung jari.

Setelah 13 jam bergerak pelan dalam antrean meliuk, Beckham sampai di depan peti mati Ratu Elizabeth. Ia menundukan kepala, dengan tangan di belakang.

Sesaat kemudian dia bergeser, dan berjalan menuju luar ruangan.

Sebelumnya, saat masih dalam antrean dan jauh dari Westminster Hall, Beckham sempat menjawab pertanyaan Sky News. Saat itu ia mengenakan topi gelap.

“Hari ini akan selalu menjadi sangat sulit,” kata Beckham. “Pikiran kami bersama keluarga kerajaan. Sangat istimewa mendengar semua cerita dari orang-orang di sini.”

Ia masih belum lupa bagaimana menerima OBE, atau medali kehormatan Kerajaan Inggris dari Ratu Elizabeth II tahun 2003. Saat itu, Beckham membawa kakek dan neneknya ke Istana Buckingham.

“Saya sangat beruntung dapat memiliki kesempatan dalam hidup bertemu Ratu Elizabeth II,” lanjut Beckham. “Saat ini adalah hari menyedihkan, yang akan selalu diingat.”

Back to top button