Crispy

Hijab tak Pantas Paksa Wanita Iran Meregang Nyawa di Tangan Polisi Moral

  • Telinga Mahsa Amini berdarah, yang menunjukan batok kepalanya retak.
  • Polisi Iran mengatakan Mahsa Amini terkena serangan jantung. Aktivis HAM ngakak dan menolak.

JERNIHMahsa Amini, wanita Iran berusia 22 tahun yang awal pekan ini mengalami koma setelah ditangkap dan dipukuli polisi moral Iran karena mengenakan hijab tak pantas, Jumat 16 September dinyatakan meninggal.

Netizen Iran marah. Satu akun Twitter @rezahajilou menunjukan gambar telinga Amini berdarah saat berbaring di rumah sakit. “Kemungkinan besar dia mengalami gegar otak akibat pemukulan parah,” tulis pemilik akun itu.

“Mengenai serangan jantung, seperti yang dikatakan aparat, itu kebohongan,” tulis pemilik akun lain. “Kami sedang berurusan dengan kejahatan mengerikan.”

Awal pekan ini Amini melakukan perjalanan dari Provinsi Kurdistan Iran ke Tehran untuk mengunjungi kerabatnya. Ia ditangkap polisi moral Iran, atau Gasht-e-Irsyad, karena mengenakan hijab tak pantas atau hijab tak sepenuhnya menutupi rambut.

Polisi Iran mengatakan Amini mengalami masalah jantung saat ditahan. Aktivis serempak menolak pernyataan itu dengan mengatakan Amini dipukuli habis-habisan di dalam tahanan.

“Seolah-olah wanita usia 22 tahun itu mengalami serangan jantung yang menyebabkan koma dan cacat alami,” kata Mahsa Alimardani, peneliti ARTIClE 19 — organisasi hak asasi manusia — di Twitter-nya.

Hijab, atau jilbab, diwajibkan tak lama setelah revolusi 1979 dianggap sebagai garis merah bagi penguasa teokratis Iran. Wanita yang melanggar aturan berpakaian berisiko dilecehkan dan ditangkap polisi moral Iran.

Berdasarkan aturan berpakaian, wanita diwajibkan menutupi seluruh rambut saat berada di depan umum, serta mengenakan pakaian panjang dan longgar.

“Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei dengan tepat mengecam polisi AS atas kematian George Floyd, tapi tak bersuara mengenai perlakuan polisi moral Iran terhadap Amini,” kata Mahmoud Sadeghi, mantan anggota parlemen Iran, di Twitter-nya.

Back to top button