Setelah 87 Tahun, Lukisan yang Dijarah Nazi Kembali ke Ahli Waris

- Nazi menjarah ruma-rumah keluarga kaya Yahudi, dan mengambil koleksi karya seni.
- Lukisan Musim Dingin sempat mendekam lama di Museum Arkell, sebelum diketahui karya seni itu dijarah Nazi.
New York –– Musim Dingin, sebuah lukisan karya pelukis impresionis AS Gari Melchers, dikembalikan ke ahli waris-nya setelah 87 tahun dijarah tentara Nazi yang menggerebek rumah keluarga Yahudi yang melarikan diri dari Jerman tahun 1933.
Lukisan itu, berupa dua skater muda, adalah satu dari 200 karya seni yang dijarah Nazi ketika Keluarga Mosse meninggalkan rumah mereka.
Keluarga Yahudi kaya di Berlin menentang kebangkitan Nazi sejak awal, dan berbicara di surat kabar Berliner Tageblatt. Nazi membalas kritik itu dengan menyerbu rumah Keluarga Mosses yang kosong, dan menjarah seluruh koleksi karya seni yang ditinggalkan.
MusimDingin dikembalikan ke ahli warisnya, Kamis lalu, dalam acara repatriasi di kantor FBI di Albany, New York.
“Keluarga Mosse kehilangan hampir segalanya karena mereka orang Yahudi, tapi mereka tidak kehilangan harapan,” kata Antoinette T Bacon, penjabat pengacara, pada konferensi pers.
“Kendati pengembalian ini tidak menghilangkan rasa sakit yang dialami Keluarga Mosse, saya berharap ini memberi keadilan bagi keluarga itu,” lanjut Bacon.
Nazi mencuri ribuan karya seni dari Keluarga Yahudi antara 1930-1940-an, atau memaksa pemilik menjualnya dengan harga rendah saat pemilik akan meninggalkan Jerman.
Database artefak yang dijarah mencakup lebih 25 ribu obyek, tapi para ahli mengatakan jumlah barang yang dicuri jauh lebih tinggi.
Rudolf Mosse adalah penerbit terkemuka dan keluarga terkenal. Ia membeli lukisan itu langsung dari senimannya tahun 1900 di pameran seni di Berlin.
Mosse meninggal tahun 1920, dan koleksi seni perusahaannya diwariskan ke putrinya setelah istri Mosse meninggal dunia tahun 1924. Saat Nazi berkuasa, Keluarga Mosse hijrah ke AS.
“Dari sedikit lukisan yang mereka tahu, Musim Dingin ada di benak mereka,” kata Bacon.
Lukisan itu dikirim Nazi ke sejumlah orang, sebelum pengusaha Bartlett Arkell membelinya dari galeri terkemuka tahun 1934. Tidak ada bukti Arkell mengetahui lukisan itu curian.
Sejak 1934, lukisan itu disimpan di Museum Arkell di Canajoharie, New York. Ketika tahu lukisan itu diambil secara ilegal, pihak museum menyerahkannya ke FBI tahun 2019.
Lukisan itu kini tersimpan di Mosse Foundation, yang mewakili ahli waris tersisa dari Felicia Lachmann-Mosse, putri tunggal Rudolf Mosse.
Sejak 2011, Proyek Restitusi Seni Mosse bekerja untuk merebut kembali lebih dari 1.000 karya seni yang dicuri Nazi.
“Itu penyitaan besar-besaran oleh Nazi, sebuah pola yang sayangnya menjadi mesin yang diminyaki dengan baik,” kata Roger Strauch, cicit tiri Rudolf Mosse.