CrispyDesportare

Sindrom Mega Bintang: Cristiano Ronaldo Diganti, Ngamuk, Banting Mantel

  • Dulu, Manchester United membesarkan Cristiano Ronaldo. Kini Cristiano Ronaldo lebih besar dari Setan Merah.
  • Cristiano Ronaldo terkena sindrome mega bintang, lupa usia, dan ingin selalu diistimewakan.

JERNIH — Cristiano Ronaldo telah habis, dan itu diperlihatkan saat Manchester United bertandang ke kandang Brendford di Liga Primer. Setan Merah menang 3-1, tapi bintang Portugal itu tak bikin gol.

Pelatih Ralf Rangnick menarik Ronaldo keluar lapangan saat laga tersisa 20 menit, dan digantikan Harry Maguire. Setan Merah telah unggul berkat gol Anthony Elanga dan Mason Greenwood.

Ronaldo marah. Ia berkacak pinggang, berjalan enggan ke pinggir lapangan, dan muka cemberut. Rangnick memeluk Ronaldo, tapi bintang Portugal itu tak menyambut, dan matanya menatap lurus ke depan.

Ia pergi dan duduk di tangga dekat ruang istirahat, bukan di bangku cadangan. Rangnick datang kepadanya, dan membisikan sesuatu.

Ronaldo mendengarkan dengan serius, dan mulai bisa menurunkan emosi setelah Setan Merah mengamankan kemenangan lewat gol ketiga yang dicetak Marcus Rashford menit ke-77.

Usai pertandingan, Rangnick mengatakan tidak ada masalah dengan Ronaldo. “Itu normal. Seorang striker ingin mencetak gol,” kata Rangnick kepada BT Sport.

Setan Merah bermain membosankan di babak pertama, dan nyaris kebobolan lebih dulu. Di babak kedua, Rangnick mengubah strategi, dan serangan Setan Merah mulai tajam.

Namun transformas hebat yang dilakukan Rangnick luput dari perhatian netizen. Warganet, terufama fans Setan Merah, lebih suka fokus pada Ronaldo.

Salah satu netizen mengatakan; “Di usia 36 tahun, Ronaldo seharusnya menjadi contoh bagi rekan satu tim yang masih muda.”

Ronaldo dua kali berkarier di Old Trafford. Dulu, Manchester United membesarkan Ronaldo. Kini, Ronaldo lebih besar dari Setan Merah.

Back to top button