Son Heung-min: Pemain Langka, Rendah Hati, Korban Kesopanan Diri
- Tottenham Hotspurs sempat ketakutan kehilangan Son Heung-min ketika Pep Guardiola menginginkannya.
- Kini, jika Antonio Conte pergi Tottenham Hotspurs siap menerima tawaran melepas Son Heung-min.
JERNIH — Sami Mokbel, kolumnis sepak bola di Inggris, menulis; “Jika Anda pergi ke Tottenham Hotspurs dan bertanya tentang Son Heung-min kepada siapa pun, jangan berharap menemukan kata-kata buruk tentang pemain asal Korea Selatan (Korsel) ini.”
Son, masih menurut Mokbel, seolah terlindung dari penilaian jelek orang lain tentang dirinya karena satu hal; rendah hati. Ia nyaris tanpa ego, seolah tak punya ambisi, dan cenderung menjadi korban kesopanan dirinya.
Namun, itulah yang membuatnya paling sukses di White Hart Lane — kandang Tottenham Hotspurs. Puncak sukses individu itu adalah Golden Boot, penghargaan untuk pencetak gol terbanyak dalam satu musim. Son adalah pemain Asia pertama yang mencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa.
Son keluar dari bayang-bayang Harry Kane, striker utama Spurs — julukan Tottenham Hotspurs — dan melampui pencapaian semua rekan yang lebih dulu menjadi bintang di White Hart Lane.
Diincar Pep Guardiola
Banyak hal menarik pada diri Son. Salah satunya, terlindung dari hiruk-pikuk spekulasi transfer sejak diboyong dari Bayer Leverkusen tahun 2015
Padahal, menurut Daily Mail, pada musim 2017-2018 manajemen Spurs sempat ketakutan hebat akan kehilangan Son ketika pelatih Manchester City Pep Guardiola menginginkannya.
Daniel Levy meyembunyikan ketakutan itu dari pers. Di sisi lain, Son tidak sesumbar ke media massa atau menulis di media sosial soal pendekatan Guardiola.
Sejak tiba di White Hart Lane, Son tampil konsisten di semua laga dan mencetak 47 gol. Ia berperan membawa Spurs ke tiga kualifikasi Liga Champions berturutan.
Guardiola dikabarkan melihat semua penampilan Son di level tertinggi, yaitu Liga Champions. Saat yang sama, Daniel Levy — orang nomor satu di manajemen Spurs — menutup jendela transfer bagi Son.
Musim panas 2018, Son menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun. Krisis kehilangan Son teratasi tanpa menjadi berita utama di halaman belakang media Inggris.
Bagaimana Jika Son Gelisah
Banyak orang bertanya-tanya mengapa Son tidak pernah menjadi sumber spekulasi seperti Harry Kane?
Sebuah sumber di White Hart Lane mengatakan; “Ada ketertarikan dari banyak klub untuk mengeluarkan Son dari Spurs selama bertahun-tahun, tapi tidak ada yang berani bertindak tepat. Sebab, Levy tahu cara mengunci pemiannya.”
Sumber lain mengatakan Son juga tidak pernah gelisah ketika mendengar klub besar menginginkannya. Ia seolah tidak punya ambisi bermain di klub kaya yang menjanjikan gaji lebih tinggi.
Jadi, dua hal itulah yang membuat Son terlindung dari spekulasi media dan agen pemain. Jika Son gelisah, tapi Levy mampu mengunci pintu keluarnya, pemain Korsel ini akan bernasib seperti Harry Kane musim lalu.
Gelisah, karena Tottenham Hotspurs tak melepasnya ke Manchester City, membuat penampilan Kane menurun beberapa pekan dan mandul di lini depan.
Ketika Spurs mengalami penurunan performa di tangan pelatih Nuno Espirito Santo, Son juga tidak gelisah. Padahal, Son dipastikan kehilangan marwah jika klub terperosok.
Levy mengatasi semua ini dengan mendepak Nuno Espirito Santo, dan mendatangkan Antonio Conte. Sebagai pemain yang diinginkan banyak pelatih, Son tidak kehilangan tempat di tim inti Spurs.
Kini, Conte mengakhiri musim di zona Liga Champions dan Son menjadi pencetak gol terbanyak. Bayangkan jika yang terjadi sebaliknya, Spurs gagal kembali ke Liga Champions. Kita mungkin akan melihat Son dari sisi yang belum pernah kita lihat.
Masa Depan Conte
Pekan depan Antonio Conte akan berbicara dengan Daniel Levy dan direktur olahraga Fabio Paratici untuk menetapkan rencana pembelian pemain.
Levy dan Paratici akan membeberkan rencananya kepada Conte. Ada sesi diskusi antara Conte dan keduanya. Jika Conte tak puas dengan rencana manajemen Spurs, bukan tidak mungkin pelatih asal Italia itu angkat kaki.
Jika itu terjadi, Son — yang disukai semua pelatih tapi sangat dekat dengan Conte — mungkin akan gundah. Jika itu terjadi, Levy akan mempertimbangkan tawaran dari mana pun untuk melepas Son Heung-min.