Spanyol Berencana Gunakan Robot untuk Tes Massal Covid-19
Madrid — Pemerintahan Spanyol berencana mengerahkan robot untuk tes massal masyarakat berpotensi terjangkit virus korona.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan penggunaan robot akan meningkatkan jumlah masyarakat yang dites setiap hari.
“Saat ini jumlah masyarakat yang menjalani tes mencapai 20 ribu setiap hari,” kata PM Sanchez.
PM Sanchez berharap penggunaan robot mengurangi laju penularan Covid-19 di Spanyol. Tes massal memungkinkan pemerintah lebih cepat melacak individu terjankit, dang mengkarantina mereka, dan menghentikan penyebaran virus.
Daily Mail, Senin 23 Maret 2020, melaporkan Spanyol adalah negara kedua yang terparah diserang wabah Covid-19, setelah Italia. Sejauh Spanyol melaporkan 28.603 kasus terkonfirmasi, dengan 1.756 kematian.
Health Institut Carlos III di Madrid mengungkapkan rencana tes otomatis menggunakan robot sudah dirancang, dan Spanyol berencana membeli empat robot, agar bisa melakukan tes terhadap 80 ribu warga per hari.
Belum diketahui kapan robot akan dikerahkan atau bagaimana mereka beroperasi. Pengumuman itu muncul setelah PM Pedro Sanchez memperingatkan yang terburuk dari Covid-19 di Spanyol belum muncul.
Pandemi COVID-19 telah membuat kewalahan pelayanan kesehatan negara itu. Pemerintah Kota Madrid, yang merupakan pusat penyebaran COVID-19 di Spanyol, baru-baru ini mengumumkan akan menggunakan hotel sebagai rumah sakit darurat.
Diperkirakan pihak berwenang juga akan mengambil sejumlah langkah lain di seluruh negeri untuk mengurangi dampak keuangan pandemi COVID-19.
Ini mencakup paket bantuan untuk industri pariwisata dan transportasi, memberi pinjaman berbunga lunak kepada bank dan usaha kecil. (Mufid MD)