Kedubes tutup mulai Senin 30 November 2020 hinggai Jumat 4 Desember 2020, namun pelayanan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) yang telah diurus sebelumnya, akan tetap dilayani dengan menerapkan protocol kesehatan.
JERNIH-Untuk sementara waktu, mereka yang membutuhkan layanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur tidak akan dapat dilayani secara maksimal, pasalnya Kedubes bakal ditutup sementara waktu setelah beberapa pegawai Kedubes terinfeksi Covid-19.
Dalam surat edaran dari KBRI Kuala Lumpur yang diterbitkan pada Sabtu 28 November 2020, disebutkan bahwa Kantor Kedubes ditutup mulai Senin 30 November 2020 hinggai Jumat 4 Desember 2020. Penutupan areal Kedubes dalam rangka dilakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Informasi tentang adanya pegawai KBRI yang positif terinfeksi Covid-19 dibenarkan oleh Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar yang menyatakan KBRI telah melakukan langkah-langkah terkait adanya staf KBRI yang positif Covid-19.
“Memang benar, terdapat staf yang positif. KBRI sudah mengambil langkah-langkah dengan melakukan tes usap untuk seluruh staf dan pemberlakuan work from home bagi staf KBRI,” kata Yoshi.
Bagi warga yang hendak mengambil surat perjalanan laksana paspor (SPLP) dan telah diurus sebelumnya, akan tetap dilayani oleh staf KBRI. Pelayanan akan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pada jumlat lalu (27/11/2020) Kedubes masih memberi pelayanan publik bagi dokumen keimigrasian dengan penerapan protokol kesehatan.
Pihak KBRI, dalam edaran itu, juga membagikan hotline bila ada yang memerlukan, yakni pengaduan terkait kekonsuleran bisa menghubungi hotline Konsuler +60176688032, terkait keimigrasian menghubungi +603 2116 4028 terkait ketenagakerjaan menghubungi hotline Tenaga Kerja +60176240500 dan aduan lainnya melalui hotline +60175007047.
Tak lupa KBRI mengimbau seluruh WNI yang ada di negeri jiran itu, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. (tvl)
