Crispy

Steam Machine: Konsol Gaming PC dari Valve

Steam Machine adalah serangkaian komputer small form factor (berbentuk kecil) yang dikembangkan oleh Valve, perusahaan di balik platform game digital populer Steam. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain game PC di ruang tamu layaknya konsol game pada umumnya.

JERNIH – Steam Machine adalah inisiatif ambisius dari Valve yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara kekuatan PC gaming dan kemudahan penggunaan konsol game tradisional. Secara sederhana, Steam Machine adalah PC gaming berukuran ringkas (small form factor) yang dirancang khusus untuk menjalankan SteamOS, sistem operasi berbasis Linux yang dioptimalkan untuk bermain game.

Steam Machine menawarkan pengalaman plug-and-play yang memungkinkan pemain mengakses seluruh perpustakaan game Steam mereka langsung di layar televisi. Tujuannya adalah menghadirkan nuansa bermain seperti di konsol (bersantai di sofa) namun tetap mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan yang dimiliki oleh PC.

Khusus untuk generasi terbaru yang akan datang, Valve bertekad memberikan performa gaming tingkat PC desktop, termasuk dukungan resolusi tinggi seperti 4K pada 60FPS berkat bantuan teknologi upscaling seperti FSR.

Kebutuhan akan perangkat ini muncul dari keinginan gamer PC untuk membawa library game mereka ke ruang tamu tanpa repot.

Banyak gamer PC yang ingin menikmati visual game di layar besar TV sambil bersantai di sofa, tanpa perlu memindahkan atau merakit PC desktop yang besar. Steam Machine menawarkan solusi ringkas untuk kebutuhan ini.

Dengan mengusung SteamOS (berbasis Linux), Steam Machine menawarkan alternatif bagi gamer yang ingin bermain tanpa harus bergantung pada sistem operasi Windows yang selama ini mendominasi ranah PC gaming.

Ekosistemnya terintegrasi, sehingga ini adalah cara yang mulus dan terintegrasi untuk membeli, mengelola, dan memainkan game dari library Steam yang sangat luas.

Keunggulan utama Steam Machine adalah ia berhasil memadukan fitur terbaik dari kedua dunia (PC dan Konsol):

Akses ke Perpustakaan Steam yang Luas: Pemain dapat mengakses hampir semua game di library Steam mereka berkat kompatibilitas yang didukung oleh Proton.

Fleksibilitas Perangkat Keras: Meskipun dijual dengan spesifikasi tetap (fixed-spec), desainnya memungkinkan modularity atau kemampuan upgrade komponen tertentu (seperti RAM atau penyimpanan SSD/MicroSD), sebuah fitur yang tidak ditemukan pada konsol tradisional.

 Performa Tinggi: Generasi terbaru diklaim memiliki performa jauh melampaui Steam Deck, mampu mendukung gaming di resolusi tinggi seperti 4K 60FPS.

 Kompatibilitas Periferal: Perangkat ini mendukung berbagai controller, keyboard, dan periferal PC standar lainnya.

Perlu dicatat bahwa Steam Machine memiliki dua fase: generasi pertama yang sudah ditarik dari pasaran (sekitar 2015) dan generasi terbaru yang dijadwalkan rilis pada 2026.

Meskipun Valve belum mengumumkan harga resmi, mereka menjanjikan harga yang akan sangat kompetitif dibandingkan dengan merakit PC desktop dengan spesifikasi setara. Analis pasar memprediksi harga peluncuran model Steam Machine terbaru berkisar antara Rp11,7 juta hingga Rp16,7 juta untuk model penyimpanan 512GB dan 2TB.

Perbedaan dengan Konsol Lain

Perbedaan mendasar terletak pada inti perangkat lunaknya:

  • Steam Machine menggunakan SteamOS (berbasis Linux) yang fleksibel. Ini memungkinkannya mengakses perpustakaan game Steam secara penuh (meskipun beberapa game Windows mungkin membutuhkan lapisan kompatibilitas seperti Proton).
  • Konsol Game Tradisional menggunakan sistem operasi yang tertutup dan khusus konsol, sehingga perpustakaan gamenya terbatas pada judul yang dirilis untuk platform tersebut.
  • PC Gaming Desktop menawarkan fleksibilitas penuh dengan pilihan sistem operasi seperti Windows, macOS, atau Linux, yang memberikannya akses ke perpustakaan game terluas dari berbagai store (Steam, Epic, GoG, dll.).

Fleksibilitas dan Upgrade Hardware

Sifat perangkat keras juga membedakan ketiganya secara signifikan:

  • PC Gaming Desktop adalah juaranya di kategori ini. Hardware-nya sangat fleksibel dan komponen utama (CPU, GPU, RAM, Storage) dapat di-upgrade kapan saja sesuai kebutuhan dan anggaran pengguna.
  •  Steam Machine menawarkan fleksibilitas yang terbatas. Meskipun spesifikasi intinya tetap, pengguna masih dapat melakukan upgrade pada RAM dan Storage (SSD/MicroSD), sebuah keunggulan tipis dari konsol.
  •  Konsol Game Tradisional memiliki desain hardware yang tidak bisa di-upgrade. Pengguna terikat dengan spesifikasi pabrikan selama siklus hidup konsol tersebut.

Faktor Bentuk dan Desain

Dalam hal penempatan dan desain fisik, ketiganya melayani kebutuhan yang berbeda:

  • Steam Machine didesain ringkas (small form factor) dan sengaja dibuat untuk diposisikan di ruang tamu, terhubung langsung ke TV.
  • Konsol Game Tradisional juga hadir dalam desain small form factor yang relatif tertutup, cocok untuk diletakkan di bawah TV.
  •  PC Gaming Desktop umumnya berbentuk Tower yang besar dan membutuhkan ruang yang lebih signifikan, seringkali ditempatkan di meja kerja atau desktop.

Steam Machine berada di posisi tengah, menawarkan kemudahan plug-and-play dan desain ruang tamu seperti konsol, namun dengan fleksibilitas perpustakaan game PC dan kemampuan upgrade terbatas. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi gamer PC yang ingin pindah dari meja kerja ke sofa tanpa mengorbankan akses ke library Steam mereka.(*)

BACA JUGA: 40 Tahun Super Mario Bros, Game Legendaris yang Masih Laris

Back to top button