Supermarket AEON Gunakan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Mengukur Senyuman Karyawan
- Hasil uji coba Mr Smile menunjukan pelayanan meningkat 1,6 kali lipat.
- Namun penggunaan Mr Smile dikhawatirkan meningkatkan kasus pelecehan karyawan oleh pelanggan.
JERNIH — AEON, operator supermarket terbesar di Jepang, memperkenalkan Mr Smile, sistem kecerdasan buatan (AI) untuk mengukur senyuman karyawan.
South China Morning Post melaporkan Mr Smile digunakan untuk menstandardisasi senyuman staf dan memaksimalkan kepuasan pelanggan.
AEON menguji coba sistem ini di delapan dari 240 gerainya, yang melibatkan 3.400 karyawan selama tiga bulan. Hasilnya, pelayanan meningkat hingga 1,6 kali lipat.
Awal Juli 2024 AEON mengumumkan telah memperluas penggunaan Mr Smile untuk mengukur senyum karyawan di tokonya di seluruh Jepang. Ini merupakan yang pertama dalam industri ritel global.
Mr Smile dikembangkan InstaVR, perusahaan teknologi Jepang. Sistem ini menganalisis lebih 450 elemen, termasuk ekspresi wajah, volume suara, dan nada sapaan.
Namun penggunaan Mr Smile bukan tanpa kekhawatiran. Sangat mungkin penggunaan sistem ini akan memperburuk pelecehan di tempat kerja, terutama dari pelanggan. Ini masalah serius di Jepang.
UA Zensen, serikat pekerja terbesar di Jepang, mengatakan 30 ribu karyawan di industri jasa dan sektor lainnya melaporkan pelecehan oleh pelanggan.
