POTPOURRI

Miliarder Jepang Ini Sumbang Ukraina 125 Miliar

Pria kelahiran 11 Maret 1965 itu juga ketua sebuah klub sepakbola bernama Vissel Kobe dan ketua Tokyo Philharmonic Orchestra.

JERNIH-Seorang warga Jepang telah menyumbang dana sebesar 1 miliar yen atau Rp 125 miliar kepada Pemerintah Ukraina sebagai bentuuk dukungan atas invasi militer Rusia ke Ukraina.

Nama miliarder asal Jepang itu adalah Hiroshi ‘Mickey’ Mikitani, seorang pengusaha Jepang yag juga pendiri, ketua, dan CEO e-commerce raksasa Jepang, bernama Rakuten Group Inc.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, ia menyebut bahwa sumbangan sebagai bantuan kemanusiaan untuk disalurkan bagi rakyat Ukraina yang menjadi korban atas konflik dari kedua negara. Ia juga menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai “tantangan bagi demokrasi”.

Pada 2019 Mikitani mengunjungi Kiev dan bertemu dengan Zelenskyy. “Pikiran saya bersama Anda dan rakyat Ukraina,” kata Mikitani dalam suratnya. “Saya percaya bahwa menginjak-injak Ukraina yang damai dan demokratis oleh kekuatan yang tidak dapat dibenarkan adalah tantangan bagi demokrasi,” lanjutnya, seperti dikutip dari AFP

“Saya sangat berharap Rusia dan Ukraina dapat menyelesaikan masalah ini secara damai dan rakyat Ukraina dapat berdamai kembali secepat mungkin,” tulisnya.

Rakuten milik Hiroshi Mikitani merupakan perusahaan raksasa di Jepang. Bisnisnya meliputi jasa perjalanan, e-book, kartu kredit, belanja online, perbankan, dan tim bisbol Rakuten Golden Eagles.

Rakuten menjadi perusahaan e-commerce nomor satu di Jepang dan bersaing secara global dengan perusahaan seperti Amazon.com dan eBay. Ia memiliki sekitar 10.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 14 miliar.

Dilansir forbes.com, Hiroshi Mikitani merupakan lulusan Universitas Hitotsubashi yang lulus pada 1988. Ia melanjutkan pendidikan di Harvard University dengan studi Master of Business.

Mikitani merupakan penerima beasiswa Fullbright pertama Jepang di Amerika Serikat.  Ayahnya adalah seorang ekonom bernama Ryoichi, Ibunya, Setsuko, bekerja di sebuah perusahaan perdagangan.

Dilansir alumni.hbs.edu, Hiroshi memanfaatkan teknologi internet sederhana dan memiliki tekad kuat berhasil mendirikan platform pernbelanjaan berbasis web bernama Rakuten. (tvl)

Back to top button