Survei: Ganjar Bakal Jadi Penantang Kuat Prabowo di Pilpres 2024
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto berada diurutan kedua, dengan elektabilitasnya 17,1 persen. Beda tipis dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 17,6 persen.
JERNIH – Meski pemilihan presiden 2024 masih sangat jauh, namun survei sejumlah lembaga tetap melakukan penelitian. Seperti lembaga survei Voxpopuli Research Center yang membeberkan hasilnya terkait elektabilitas calon presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
Dirilis Voxpopuli, Rabu (7/10/2020), Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto berada diurutan kedua, dengan elektabilitasnya 17,1 persen. Beda tipis dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 17,6 persen.
Dari hasil survei tersebut, Ganjar menjadi penantang kuat Prabowo Subianto, apabila Ketum Partai Gerinda itu maju kembali sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Tak hanya kedua tokoh nasional tersebut, Voxpopuli Research Center juga merilis sejumlah penatang lainnya, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang elektabilitasnya turun dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen.
“Gubernur Jawa Timur, Khofifah turun dari 6,4 persen menjadi 5,6 persen, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini turun dari 5,1 persen menjadi 3,8 persen,” tulisnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono turun dari 3,0 persen menjadi 2,1 persen. Menteri BUMN, Erick Thohir dari 3,7 persen menjadi 2,0 persen, disusul Menko Polhukam, Mahfud MD dari 1,1 persen naik tipis menjadi 1,2 persen.
“Elektabilitas Kang Emil melesat dari sebelumnya 10,6 persen menjadi 13,2 persen, atau naik 2,6 persen, Sandiaga Uno turun dari 9,3 persen menjadi 8,5 persen,” katanya.
Namun yang mengejutkan, yakni munculnya nama Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, dengan elektabilitas 2,3 persen.
Voxpopuli Research Center melakukan survei sejak tanggal 11—20 September 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Dimana margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.