Crispy

Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Rusia Kerahkan Rudal Nuklir ke Eropa Utara

  • Menlu Lithuania Arvydas Anusauskas mengatakan Rusia mengerahkan rudal nuklir ke Kaliningrad jauh sebelum perang.
  • Moskwa menggunakannya untuk mengancam negara-negara sekeliling.

JERNIH Dmitry Medvedev, salah satu sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, mengatakan Rusia akan mengerahkan senjata nuklir ke kawasan Baltik jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

“Tidak akan ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik,” kata Medvedev, yang menjabat presiden Rusia tahun 2008-2012. “Keseimbangan harus dipulihkan.”

Sampai hari ini, masih menurut Medvedev, Rusia belum mengambil tindakan itu dan tidak akan melakukannya. “Namun jika Rusia dipaksa melakukannya, perhatikan bukan kami yang mengusulkan ini,” lanjutnya.

Finlandia akan memutuskan bergabung dengan NATO dalam beberapa pekan ke depan, karena tidak ingin bernasib seperti Ukraina. Negara itu berbatasan langsung dengan Rusia sepanjang 1.300 kilometer. Finlandia pernah dua kali berperang dengan Uni Soviet pasca keruntuhan Kekaisaran Rusia.

Swedia juga mempertimbangkan bergabung dengan NATO, setelah sekian lama menahan diri dan berusaha tunduk atas kehendak Moskwa.

Kamis 14 April Finlandia mengumumkan latihan militer bersama Inggris, AS, Latvia, dan Estonia. Swedia tidak pernah berperang dengan siapa pun selama 200 tahun, dan fokus membangun negaranya.

Kaliningrad

Jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, Kaliningrad dipastikan akan sangat sibuk. Kota ini sangat penting dalam teater perang Eropa utara.

Dulu, kota pelabutan Prusia Koenigsberg dan ibu kota Prusia Timur ini terletak kurang dari 1.400 kilometer dari London dan Paris, serta 500 kilometer dari Berlain.

Tahun 2018, Rusia mengerahkan rudal Iskander ke Kaliningrad, kota yang direbut Tentara Merah Uni Soviet tahun 1945 dan diserahkan ke Uni Soviet lewat Konferensi Postdam.

Rudal Iskander, juga dikenal sebagai SS-26 Stone oleh NATO, adalah sistem rudal balistik jarak pendek yang dapat membawa hulu ledak nuklir dan konvensional.

Jangkauan resmi Iskander 500 kilometer, tapi beberapa sumber militer Barat menduga jangkauannya jauh lebih besar. Namun Medvedev mengatakan Iskander yang ditempatkan di Kaliningrad bukan ancaman.

“Secara harfiah, Iskander berada cukup jauh dari rumah mereka,” kata Medvedev. “Mari berharap akal sehat tetangga utara akan menang.”

Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas mengatakan Rusia mengerahkan senjata nuklir ke Kaliningrad sebelum perang. “Senjata nuklir selalu disimpan di Kaliningrad, dan masyarakat internasional menyadari hal itu,” katanya.

Rusia, masih menurut Menlu Anusauskas, menggunakannya untuk mengancam negara-negara di sekelilingnya.

Back to top button