Tak Ada Visa Pengungsi,100 Penjaga Keamanan Kedubes Australia Menangis
- Australia kini dipaksa mengeluarkan 3.000 visa kemanusiaan.
- Australia hanya mengeluarkan visa untuk staf lokal kedutaan, tapi tidak untuk penjaga keamanan.
JERNIH –– Australia menolak memberi visa pengungsi kepada seratus warga Afghanistan mantan penjaga keamanan kedutaan.
Indian Today melaporkan Australia hanya memberikan visa pengungsi kepada mantan staf kedutaan, bukan penjaga keamanan. Namun Australia tidak memberi alasan mengapa harus menolak pemberian visa pengungsi kepada seratus mantan penjaga keamanan.
Australia kini dipaksa mempertimbangkan untuk mengeluarkan visa kemanusiaan bagi 3.000 orang, agar semua orang Afghanistan yang pernah bekerja dengan mereka bisa pergi.
Bersembunyi, Menangis
“Saya kecewa,” kata satu dari seratus mantan penjaga keamanan Kedubes Australia kepada SBS News. “Saya tidak bisa keluar rumah. Setiap hari ada berita Taliban mendatangi rumah-rumah mereka yang pernah bekerja dengan militer asing.”
Sejak 18 Agustus, Australia baru mengevakuasi 550 orang dari Kabul. Terdiri dari warga Australia dan orang Afghanistan pemegang visa.
Penerbangan pertama membawa pengungsi dari Kabul dan mendarat di Perth, Jumat pekan lalu. Mereka terdiri dari perempuan dan anak-anak, penerjemah, dan juru bahasa.