Taliban Afghanistan Ajak ISIS Khorasan Duel Pengebom Bunuh Diri
- Taliban akan menghadapi ISIS lewat adu hebat aksi bom bunuh diri.
- Brigade Pengebom Bunuh Diri akan menjadi bagian inti pertahanan nasional.
JERNIH — Taliban Afghanistan secara resmi membentuk brigade pembom bunuh diri sebagai upaya menahan serangan ISIS Khorasan — rival terbesarnya.
Sebelum berkuasa, Taliban selama 20 tahun mengunakan pengebom bunuh diri untuk menyerang AS. Kini, Taliba merekrut kembali kelompok itu dan secara resmi menjadi bagian Tentara Nasional Afghanistan.
Selama pendudukan AS dan NATO di Afghanistan, pengebom bunuh diri tersebar di hampir seluruh negeri. Bilal Karimi, wakil juru bicara Taliban, mengatakan; “Kini, pengebom bunuh diri beroperasi di bawah satu unit dan bertugas melindungi Afghanistan.”
Target utama Brigade Pengebom Bunuh Diri adalah ISIS Khorasan, yang melakukan lima serangan besar saat Taliban mengkonsolidasikan kekuasaan pasca kepergian AS. Beberapa serangan ISIS dilakukan pengebom bunuh diri.
“Pasukan khusus ini terdiri dari para pencari mati syahid,” kata Karimi kepada Bloomberg. “Mereka akan beroperasi lebih canggih.”
Di perbatasan, Taliban tidak hanya memperkuat dini dengan memperbanyak tentara tapi juga pengebom bunuh diri. Perekrutan pengebom bunuh diri dilakukan setelah Taliban membersihkan Afghanistan dari tentara bentukan AS.
Menurut Zabihullah Mujahed, juru bicara Taliban, pembersihan dilakukan dari rumah ke rumah. Taliban juga mulai mawas diri terhadap kemungkinan penyusupan ISIS Khorasan ke dalam barisan mereka.
ISIS Khorssan terus menantang Taliban, yang membuat Afghanistan bukan tidak mungkin kembali ke situasi perang saudara dengan dua kelompok Islam saling adu senjata. Jika ini terjadi, Afghanistan seolah ditakdirkan untuk terus berkonflik.