Tank Cina dan India Siap Saling Tembak di Perbatasan
- Cina membanggakan tank Type-15 yang katanya lebih canggih.
- India menggunakan tank T-17 dan T-90 tua buatan Rusia.
- Kini, siapa yang lebih dulu menembak untuk memulai perang.
JERNIH — Tank Cina dan India berhadapan pada jarak kurang 100 meter di perbatasan sengketa di Pegunungan Himalaya.
Dalam foto yang dibagikan seorang blogger militer di media sosial Weibo menunjukan kendaraan lapis baja berbaris di samping perkemahan.
Tank-tank itu berlokasi di titik perbatasan, yang tahun lalu menjadi arena pertempuran dengan pentungan berpaku serdadu kedua negara. Pertempuran menyebabkan 20 tentara India tewas.
Situs berita pro-Beijing seolah sedang membanggakan tank Type-15, yang disebut-sebut memiliki kemampuan lebih.
Sejak bentrokan Juni 2020, India dan Cina memperkuat posisi di titik perbatasan di Ladakh, dan mengerahkan ribuan pasukan.
Times of India melaporkan Cina memindahkan 10 ribu tentara ke Garis Kontrol Aktual (LAC), atau garis yang ditarik Beijing setelah Perang Cina-India 1962.
Ada 35 tank Cina di dekat pos perbatasan yang dipantau India. Tidak jelas berapa tank yang dikerahkan India.
Pertempuran di Lembah Galwan tahun lalu mempengaruhi hubungan ekonomi kedua negara. Publik India memboikot barang-barang Cina, dan memicu protes di jalan-jalan New Delhi.
China.com memanaskan situasi dengan menerbitkan artikel yang membanggakan keunggulan tank Type-15 produk dalam negeri dibanding tank T-17 dan T-90 milik India.
India, menurut China.com, beroperasi di perbatasan barat selama bertahun-tahun dan memiliki banyak praktek penggunaan tank dan kendaraan lapis baja.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), masih menurut artikel itu, dengan cepat memanfaatkan jumlah tank di lokasi tertentu, dengan teknologi yang lebih unggul.
Kini, siapa yang menarik picu lebih dulu.