Tentara NATO Bertempur di Ukraina Sebagai Prajurit Bayaran
- Tentara NATO mengoperasikan kompleks pertahanan udara denga rudal taktis.
- Perwira NATO terlibat langsung dalam perenanaan operasi.
JERNIH — Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy, kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, mengatakan tentara NATO menyamar sebagai prajurit bayaran terlibat dalam operasi tempur di Ukraina.
“Mereka, tentara NATO yang menyamar sebagai tentara bayaran, mengoperasikan kompleks pertahanan udara dengan rudal operasional taktis dan beberapa peluncur roket,” kata Rudskoy dalam wawancara dengan media Rusia. “Mereka bagian dari pasukan penyerang.”
Tidak hanya itu, masih menurut Rudskoy, perwira NATO secara langsung mempersiapkan operasi militer Angkatan Bersenjata Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan di tengah gangguan rencana mobilisasi dan menyembunyikan kerugian besar, Angkatan Bersenjata Ukraina berkoordinasi dengan CIA untuk mengintensifkan perekrutan tentara bayaran.
Tentara bayaran dari AS, Kanada, Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah kini bergabung dengan militer Ukraina. Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu mengatakan pihaknya melenyapkan 5.800 tentara bayaran sejak awal operasi khusus.