- Penembakan terjadi di desa kecil 36 kilometer sebelah timur Ukraina.
- Sebelum penembakan, tentara Rusia wanita dan anak-anak kembali ke desa.
JERNIH-– Tentara Rusia memberondong sekelompok pengungsi perempuan dan anak-anak yang berjalan meninggalkan sebuah desa di dekat Kyiv, ibu kota Ukraina.
Mengutip Dinas Intelejen Pertahanan Ukraina, The Moscow Times memberitakan tujuh orang meninggal, termasuk satu anak, dalam penembakan Jumat 11 Maret itu.
BACA JUGA:
- Moskow Tawarkan Rute Pelarian Pengungsi Ukraina Tetapi Hanya Menuju Rusia
- Rusia Membom Masjid Tempat Berlindung 80 Warga Sipil Muriopol
“Penembakan terjadi di Desa Peremoga, di sepanjang koridor hijau yang disepakati,” kata Dinas Intelejen Pertahanan Ukarina di Facebook-nya.
Peremoga adalah kata dalam Bahasa Ukraina yang berarti kemenangan. Desa kecil ini terletak sekitar 36 kilometer pinggiran timur Kyiv. Di tempat ini tank-tank Rusia bergerak menuju Kyiv.
Penembakan terjadi setelah tentara Rusia memaksa pengungsi kembali ke desa setelah serangan itu. Tidak ada kabar berapa pengungsi yang terluka.
“Saat ini hampir tidak mungkin menjalin kontak dengan mereka, apalagi memberi bantuan kemanusiaan dan medis,” demikian pernyataan Dinas Intelejen Pertahanan Ukraina.
Belum ada konfirmasi dari pihak Rusia. Namun, insiden ini adalah bukti Rusia melakukan kejahatan perang.
