Crispy

Teror Berdarah Empat Juli : Belasan Orang Tewas, diantaranya Gadis Berusia 7 Tahun

AMERIKA SERIKAT (AS)—Setidaknya empat belas orang tewas dan enam puluh lima lainnya luka-luka dalam penembakan di kota-kota di seluruh AS selama perayaan Hari Kemerdekaan AS ‘Empat Juli’ pada Sabtu (4/7/2020).

Dilaporkan Daily Mail US, tembakan meletus di kota-kota di seluruh AS selama perayaan Hari Kemerdekaan.

Di New York City (NYC), dua orang tewas dan sepuluh  lainnya luka-luka. Sementara di Chicago, tiga puluh orang ditembak, delapan di antaranya meninggal secara fatal. Salah satu korban yang tewas adalah seorang anak lelaki berusia empat belas tahun dan seorang gadis berusia tujuh tahun bernama Natalie Wallace.

Gadis itu sedang bermain di luar rumah neneknya di lingkungan kota Austin selama pesta Fourth of July. Tiba-tiba sebuah kendaraan berhenti dan tiga lelaki muncul dan mulai menembak tanpa pandang bulu sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Natalie tertembak di kepala. Beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal.

Kepala Kepolisian Chicago Fred Waller menyatakan bahwa anak tersebut sedang berlibur di Chicago.

“Hati Chicago hancur. Seorang gadis berusia tujuh tahun diambil dari kami. Dia ada di sini mengunjungi keluarga. Sekarang dia pergi,” tutur Waller.

Dalam salah satu utas yang diunggah melalui akun Twitter @chicagosmayor pada 5 Juli 2020 pukul 10.30, Walikota Chicago Lori Lightfoot menulis:

“Malam ini, seorang gadis 7 tahun di Austin bergabung dengan daftar remaja dan anak-anak yang harapan dan mimpinya diakhiri dengan laras pistol.”

Tujuh orang lainnya terluka dalam serangan yang sama, termasuk seorang pria berusia tiga puluh tahun.

Waller mengatakan polisi sedang meninjau video insiden itu dan belum penangkapan yang dilakukan.

Penembakan lain terjadi di lingkungan Englewood Chicago. Empat orang dinyatakan tewas, termasuk seorang bocah lelaki berusia empat belas tahun yang belum diidentifikasi.

Empat lainnya terluka dalam penembakan itu, termasuk anak laki-laki berusia sebelas dan lima belas tahun.

Dilaporkan bahwa empat pria menyerbu sebuah kerumunan orang yang sedang berlibur. Mereka melepaskan tembakan sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Kini, keempat pria tersebut masih buron.

Tiga penembakan lainnya di Chicago pada hari Sabtu menewaskan seorang wanita berusia tiga puluh empat tahun, seorang pria berusia tiga puluh satu tahun dan seorang pria berusia dua puluh tahun.

Departemen Kepolisian Chicago mengerahkan 1.200 petugas tambahan selama akhir pekan dengan tujuan mengurangi kekerasan yang menyertai liburan setiap tahun.

Banyak kota lain melaporkan adanya penembakan serupa di malam perayaan Hari Kemerdekaan, diantaranya New York, Memphis, Omaha, Cleveland dan beberapa kota lain. Di antara kota-kota tersebut, Chicago melaporkan kasus penembakan terbanyak. [ ]

Back to top button