Crispy

Trauma 13 Tahun Diperkuda Sang Ayah, Britney Spears: Saya Mungkin tak Manggung Lagi

  • Britney Spears mengutarakan niatnya dalam tulisan panjang di Instagram, tapi setelah itu dihapus.
  • Dalam tulisan itu ia menyampaikan semua uneg-unegnya.

JERNIH — Ikon pop Britney Spears mengatakan kemungkinan tidak akan manggung lagi akibat trauma 13 tahun dengan konservatori di bawah ayahnya.

Dalam pesan panjang yang diposting Minggu 11 September, yang kemudian dihapus, penyanyi usia 40 tahun itu merefleksikan pengalaman bekerja di industri musik selama dekade terakhir. Termasuk pekerjaan mempersiapkan pertunjukan live.

Spears menyesali kurangnya kontrok kreatifatas video musik selama konservatori. Menurutnya, satu-satunya visual yang disukai adalah single Work Bitch.

Dia juga mengenang pengalaman bekerja dengan fotografer, dengan menyebut foto-foto yang diambil adalah paling ofensif yang disebut foto profesional.

“Mereka tidak pernah menunjukan foto-foto itu kepada saya,” tulis Spears. “Saya lebih suka berhenti, atau memotret diri sendiri daripada bekerja dengan orang-orang paling ofensif dalam hidup saya.”

Ia juga tidak nyaman dengan jumlah penari yang dipaksa tampil bersamanya di atas panggung selama empat tahun terakhir di Las Vegas.

Spears kali terakhir tampil live tahun 2017. Ia tidak yakin bisa tampil di atas panggung lagi karena trauma.

“Saya cukup traua seumur hidup saya. Saya sangat kesal dan saya tidak mungkin tampil lagi hanya karena saya keras kepala. Saya akan menyampaikan niat saya,” katanya.

Spears menutup pesan dengan cemoohan kepada ayahnya; “Untuk gambar indah yang kalian pasang di New York City untuk Pepsi, yang membuat saya menangis karena saya tampak berusia 80 tahun.”

“Kiss My God….Bajingan kalian,” tulisnya.

November 2021 seorang hakim Los Angeles mengakhiri perjanjian konservatori 13tahun yang membuat Jamie Spears mengambil kendali penuh atas keuangan Britney, keputusan medis, dan sebagian besar kehidupan pribadinya.

Jamie Spears, ayah Britney, menempatkan semua itu di bawah perjanjian tahun 2008 dengan alasan kekhawatiran akan kesehatan mental putrinya. Spears menyebut pengaturan itu kasar.

Back to top button