TV Israel Tayangkan Video Tentara Yahudi Sodomi Tahanan Palestina
- Beberapa jam setelah disodomi, tahanan Palestina itu dibawa ke rumah sakit.
- Dokter mengatakan tahanan itu mengalami pecah usus, anus rusak parah, paru-paru rusak, dan tulang rusuk patah.
JERNIH — Channel 12 Israel memicu kemarahan internasional dengan menayangkan rekaman tentara Israel melakukan pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina.
Arab News memberitakan video itu rekaman kamera pengawas di kamp penahanan Sde Teiman. Dalam rekaman terlihat 30 narapidana berbaring tengkurap dengan tangan di kepala. Sekelompok tentara memilih seorang tahanan dan membawanya ke sudut.
Tiga tentara, menggunakan perisai, mengaburkan pemandangan kamera. Tentara lain dan seekor anjing dengan tali menggonggong agresif berdiri di dekatnya.
“Mereka tahu ada kamera pengawas, dan mencoba menyembunyikan tindakan mereka dengan perisai,” kata reporter Channel 12, menggambarkan rekaman itu.
Reporter itu melanjutkan; “Video ini berisi dokumentasi kejahatan prajurit cadangan. Mereka menyodomi tahanan.”
Departemen Luar Negeri AS menyatakan kekhawatiran mendalam atas video itu. Matthew Miller, juru bicara Deplu AS, menyebut laporan pelecehan seksual itu mengerikan dan mendesak penyelidikan menyeluruh oleh pemerintah dan militer Israel.
Philippe Lazzarini, komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) d Timur Dekat menuntut pertanggungjawaban atas insiden itu. Ia menggambarkan rekaman itu sebagai kemanusiaan terburuk.
Tahanan korban sodomi paksa itu dibawa ke rumah sakit beberapa jam setelah insiden. Menurut media lokal, dokter yang merawat pria itu mengatakan korban menderita usus pecah, cedera parah di anus, kerusakan paru-paru, dan tulang rusuk patah.
Sembilan tentara ditangkap terkait insiden itu, tapi belum ada dakwaan yang diajukan.
Setelah penangkapan itu, massa menyerbu pangkalan lain tempat para tahanan disekap. Beberapa anggota parlemen sayap kanan Israel berada di antara kerumunan.
Israel sekian lama menghadapi tuduhan penganiayaan dan penyiksaan sistematis terhadap tahanan Palestina. Sebuah laporan yang diterbitkan kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menemukan bukti berbagai tidnakan mengerikan terhadap para tahanan.
B’Tselem, kelompok HAM Israel, Senin lalu merilis laporan berjudul; “Selamat Datang di Negara’ yang berupa kesaksian 55 tahanan Palestina yang barud dibebaskan.
Laporan itu menuduh Israel menyiksa semua tahanan di penjara-penjara di sekujur negeri Yahudi itu.