
Prof. Yoni menegaskan, Unpad membutuhkan sosok yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga memiliki jejaring luas serta wawasan strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi. “Kami memerlukan tokoh-tokoh yang benar-benar kompeten dan memiliki jejaring kuat, sehingga Unpad dapat menjadi PTNBH yang mendunia dan berdampak lebih luas,” kata dia.
JERNIH—Universitas Padjadjaran (Unpad) resmi membuka penjaringan calon Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dari unsur masyarakat untuk masa bakti 2025–2030. Proses ini merupakan bagian dari pergantian keanggotaan MWA periode 2020–2025 yang akan berakhir Desember tahun ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran.
Sebagai salah satu organ strategis universitas, MWA berperan menentukan arah kebijakan non-akademik, memberikan pertimbangan atas pelaksanaan strategi universitas, dan melakukan pengawasan agar tata kelola kampus tetap transparan serta akuntabel. Lembaga ini menjadi wadah representasi berbagai unsur pemangku kepentingan—pemerintah, masyarakat, alumni, mahasiswa, dan sivitas akademika—yang bersama-sama menjamin tegaknya Good University Governance.
Ketua Senat Akademik Unpad, Prof. Dr. Yoni Fuadah Syukriani, menjelaskan, penjaringan ini dibuka untuk mencari figur terbaik bangsa yang siap mengabdikan diri bagi kemajuan pendidikan tinggi. “Kami berusaha menjaring putra dan putri terbaik Indonesia untuk berkiprah di Unpad,” ujar Prof. Yoni. “Yang kami harapkan adalah anggota MWA yang kompeten, yang bisa mendorong Unpad mencapai target kesuksesan lebih tinggi, serta mampu menjalankan fungsi Unpad sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang unggul, inklusif, dan berdampak.”
Prof. Yoni menegaskan, Unpad membutuhkan sosok yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga memiliki jejaring luas serta wawasan strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi. “Kami memerlukan tokoh-tokoh yang benar-benar kompeten dan memiliki jejaring kuat, sehingga Unpad dapat menjadi PTNBH yang mendunia dan berdampak lebih luas,” kata dia.
Empat Wakil dari Unsur Masyarakat
Sekretaris Panitia Pemilihan MWA Unpad dari unsur masyarakat, Mas Rizky AA Syamsunarno, dr., M.Kes., Ph.D., menjelaskan, dari proses ini akan terpilih empat orang wakil masyarakat. Para kandidat, kata Rizky, diharapkan memahami arah dan visi Unpad sebagai universitas berotonomi luas dan bertanggung jawab kepada publik.
“Ada aspek yang sangat penting, yaitu bahwa calon harus memiliki wawasan pendidikan tinggi dan memahami visi Unpad ke depan,” ujar Rizky. “Komitmen membangun universitas menjadi aspek krusial karena dari situlah tampak kompetensi kepemimpinan yang kami harapkan.”
Kriteria calon anggota MWA unsur masyarakat ditetapkan sebagai berikut: warga negara Indonesia; memiliki wawasan tentang pendidikan tinggi dan Unpad; rekam jejak baik; komitmen membangun universitas; tidak berafiliasi partai politik; dan bebas konflik kepentingan.
Pelaksanaan penjaringan dilakukan oleh Senat Akademik Unpad melalui Panitia Pemilihan Anggota MWA Unsur Masyarakat yang diketuai Dr. Jenny Ratna Suminar. Panitia menyiapkan seluruh tahapan secara transparan agar proses berjalan objektif
Rangkaian kegiatan ditetapkan sebagai berikut:
-Pendaftaran dan penyerahan dokumen: 13–27 Oktober 2025
-Pengumuman calon: 21 November 2025
-Diskusi gagasan calon pada Rapat Pleno Senat Akademik: 25–26 November 2025
-Pemilihan dan pengumuman anggota terpilih: 27–29 November 2025
Untuk memudahkan masyarakat, panitia menyediakan helpdesk informasi melalui WhatsApp 0811-2230-1385 dan e-mail senatakademik@unpad.ac.id.
Dengan proses seleksi yang terbuka, akuntabel, dan berbasis merit, Unpad menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun pendidikan tinggi Indonesia yang unggul dan berdampak global. [ ]






